Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Kadang-kadang Politik Itu Jahat...

Kompas.com - 09/05/2018, 21:20 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

ROKAN HILIR, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meminta masyarakat tak mudah termakan dengan isu-isu SARA yang dihembuskan oleh segelintir orang yang tak bertanggung jawab. Dia meminta masyarakat tak mudah dipecah belah.

"Jangan sampai rakyat kita terutama di Rokan Hilir termakan isu-isu yang berkaitan dengan SARA. Kadang kadang politik itu jahat. Sebarkan isu di sini, sebarkan isu di sana, rakyat kadang kadang tidak menyaring, langsung dimakan," ujar Jokowi di Rokan Hilir, Riau, Rabu (9/5/2018).

Jokowi menyampaikan, Indonesia merupakan negara yang memiliki suku dan agama yang beragam. Dia meminta hal tersebut harus dijadikan kekuatan bagi Indonesia.

Menurut dia, negara-negara lain menjadikan Indonesia sebagai contoh bangsa yang mampu mempersatukan perbedaan-perbedaan yang ada.

Baca juga: Rupiah Terus Melemah, Ini Komentar Jokowi

"Negara-negara lain itu sekarang melihat kita, baik negara di jazirah Arab, timur tengah, melihat kita. Kita dipandang oleh mereka sebagai negara yang bisa dijadikan contoh, betapa rukun antar agama, suku, adat istiadat yang berbeda-beda," kata Jokowi.

Jokowi juga meminta masyarakat tak terpecah belah hanya karena berbeda pandangan politik.

"Kita yang sudah rukun, yang sudah bersaudara baik-baik seperti ini karena gara-gara urusan pilihan-pilihan yang lima tahun sekali (hancur), rugi besar bangsa ini. Kalau kita retak gara-garanya Pilgub, Pilpres, Pilbup enggak mau saya, terlalu besar ongkosnya," ucap dia.

Kompas TV Presiden Joko Widodo Selasa (8/5) malam mengunjungi sebuah mal di Pekanbaru, Riau.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com