Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Novanto Sempat Kembali ke DPR, karena Menduga Hari Terakhirnya Bekerja

Kompas.com - 27/04/2018, 15:07 WIB
Abba Gabrillin,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Setya Novanto sempat kembali ke ruang kerjanya di Gedung DPR RI pada 16 November 2017 sore. Keputusan untuk kembali ke ruang kerjanya karena Novanto menduga hari itu adalah hari terakhirnya bekerja sebagai Ketua DPR.

Hal itu dikatakan Novanto saat bersaksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Jumat (27/4/2018). Novanto bersaksi untuk terdakwa dokter Rumah Sakit Medika Permata Hijau, Bimanesh Sutarjo.

"Saya ke kantor dulu, saya berdoa di kantor, mungkin itu hari terakhir saya," ujar Novanto.

Novanto mengatakan, pada saat itu dia baru tiba dari Sentul, Bogor, Jawa Barat. Pada sehari sebelumnya, dia berencana menemui seseorang yang ia sebut sebagai Haji Usman di kawasan Puncak, Bogor.

(Baca juga: 5 Pengakuan Bimanesh soal Fredrich dan Kejanggalan Perawatan Setya Novanto)

Namun, rencana itu batal. Saat itu, pemberitaan di media massa sudah ramai mengenai dirinya. Novanto mendapat informasi bahwa rumahnya didatangi banyak polisi dan petugas KPK.

Menurut Novanto, setelah tiba di kantornya pada 16 November, ia ditemui oleh wartawan Metro TV, Hilman Mattauch. Dia kemudian memutuskan untuk menuju studio Metro TV di Kedoya, Jakarta Barat.

Dalam perjalanan Novanto mengalami kecelakaan. Setelah itu, dia pun dibawa ke RS Medika Permata Hijau, tempat dokter Bimanesh bekerja.

Namun, jaksa KPK menduga sudah ada pembicaraan sebelumnya antara dr Bimanesh dengan pengacara Novanto, Fredrich Yunadi, mengenai skenario untuk merawat Setya Novanto.

(Baca juga: Pengacara: Dokter Bimanesh Merasa Dijebak Fredrich Yunadi)

Kompas TV Sebelumnya, Dokter Hafil Budianto Abdulgani  sudah pernah bersaksi  untuk terdakwa? Dokter Bimanesh Sutarjo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com