Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekjen Nasdem Anggap Sulit Prabowo Jadi Cawapres Jokowi

Kompas.com - 21/04/2018, 10:21 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekjen Partai Nasdem Johnny G Plate menilai, sulit bagi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menjadi calon wakil presiden (cawapres) mendampingi calon presiden petahana, Joko Widodo di Pilpres 2019.

Sebab, menurut Johnny, ada perbedaan platform politik yang cukup tajam antara Jokowi dan Prabowo.

"Potensi Pak Prabowo nanti menjadi cawapresnya Pak Jokowi, itu mungkin-mungkin saja, dan tentu ada banyak persyaratan platform. Kalau itu yang terjadi, yang harus disamakan ini tentu tidak mudah," kata Johnny, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (20/4/2018).

Ia memprediksi, jika Prabowo bergabung ke Jokowi, maka Pemilu 2019 akan diikuti calon tunggal.

Baca juga : Politisi PDI-P Sebut Jokowi dan Prabowo Bisa Bersatu, Asalkan...

Sebab, menurut Johnny, terbentuknya poros di luar Jokowi dan Prabowo hampir mustahil. Karena prediksi dia, PKB dan Demokrat akan bergabung dengan Jokowi.

Jika nanti hanya ada calon tunggal, lanjut Johnny, Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menunda pelaksanaan pemilu hingga terdaftarnya dua pasangan calon.

"Karenanya saya secara intitusi politik, bahwa kontestasi Pilpres 2019 nanti akan ditandai dengan kontestasi dua paslon (pasangan calon)," lanjut dia.

Baca juga : Sandiaga Bantah Bahas Bersatunya Jokowi-Prabowo Saat Bertemu Ketum PPP

Sebelumnya, Sekjen PPP Arsul Sani menilai, Gerindra membuka opsi agar Prabowo menjadi calon wakil presiden (cawapres) pendamping Jokowi.

Buktinya, kata Arsul, opsi tersebut dibahas oleh Ketua Tim Sukses Pemenangan Gerindra di Pilpres 2019, Sandiaga Uno, saat bertemu Ketua Umum PPP Romahurmuziy.

"Ya kan kalau dibahas artinya terbuka. Kalau enggak terbuka, kenapa kok dibahas? Karena kalau tidak ada sama sekali diskursus di internalnya (Gerindra), untuk apa dibahas?" kata Arsul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (20/4/2018).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Shalat Jumat di Masjid Baiturrahman Aceh, Anies Diteriaki 'Presiden 2029'

Shalat Jumat di Masjid Baiturrahman Aceh, Anies Diteriaki "Presiden 2029"

Nasional
Polri Siapkan Posko Pemantauan dan Pengamanan Jalur untuk World Water Forum di Bali

Polri Siapkan Posko Pemantauan dan Pengamanan Jalur untuk World Water Forum di Bali

Nasional
Menkumham Bahas Masalah Kesehatan Napi dengan Presiden WAML

Menkumham Bahas Masalah Kesehatan Napi dengan Presiden WAML

Nasional
Sidang Sengketa Pileg, PAN Minta PSU di 7 TPS Minahasa

Sidang Sengketa Pileg, PAN Minta PSU di 7 TPS Minahasa

Nasional
AHY Ungkap Koalisi Prabowo Sudah Bahas Pembagian Jatah Menteri

AHY Ungkap Koalisi Prabowo Sudah Bahas Pembagian Jatah Menteri

Nasional
Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

Nasional
Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Nasional
Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Nasional
Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Nasional
Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Nasional
Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Bersama TNI AL, Polisi, dan Basarnas, Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

Bersama TNI AL, Polisi, dan Basarnas, Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Prabowo Ingin Berkumpul Rutin Bersama Para Mantan Presiden, Bahas Masalah Bangsa

Prabowo Ingin Berkumpul Rutin Bersama Para Mantan Presiden, Bahas Masalah Bangsa

Nasional
Hanura Sebut Suaranya di Manokwari Dipindah ke PSI, Berdampak ke Perolehan Kursi DPRD

Hanura Sebut Suaranya di Manokwari Dipindah ke PSI, Berdampak ke Perolehan Kursi DPRD

Nasional
Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com