JAKARTA, KOMPAS.com - Janji dan seruan disampaikan para pimpinan partai politik pada pengundian nomor urut parpol peserta Pemilu 2019, Minggu (18/2/2018).
Pemilu 2019 akan diikuti oleh 14 partai politik. Inilah yang disampaikan para pimpinan parpol. Ada yang berupa janji, ada pula yang berupa seruan agar pemilu berlangsung aman. Apapun janji mereka, catat, dan suatu saat bisa ditagih realisasinya.
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), yang berdiri pada 23 Juli 1998, mendapatkan nomor urut 1 pada Pemilu 2019.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) berharap, seluruh partai politik peserta Pemilu 2019 memiliki satu tujuan yang sama, yaitu Indonesia yang adil, makmur, dan sejahtera.
"DPR, pemerintah, hanyalah jalan menuju Indonesia yang adil, makmur dan sejahtera," kata Cak Imin, dalam sambutan usai pengambilan dan penetapan nomor urut partai peserta pemilu 2019, di Jakarta, Minggu (18/2/2018).
Mengakhiri sambutannya, Cak Imin melemparkan sebuah pantun, "Buat apa mengaku perkasa, kalau tidak mampir ke Sumatera. Buat apa berkuasa, kalau tidak bisa membuat rakyat sejahtera".
Gerindra
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto meminta semua penyelenggara pemilu seperti KPU dan Bawaslu menjaga netralitasnya sepanjang pemilu. Menurut dia hal itu akan menjadi tugas berat bagi kedua lembaga.
Ia mengatakan, demokrasi merupakan sistem politik terbaik bagi Indonesia yang harus dijaga keberlangsungannya, dan salah satu wujud dari demokrasi adalah diselenggarakannya pemilu.
Dengan demikian, akan terwujud pemilu yang berkualitas sebagai upaya menjaga keberlangsungan demokrasi di Indonesia.
"Karena itu kami memohon kekuatan dari yang maha kuasa untuk memberi pada petugas KPU kekuatan lahir batin agar bisa melaksanakan tugas untuk Indonesia," kata Prabowo.
Pada Pemilu 2019, Partai Gerindra mendapatkan nomor urut 2. Yel-yel "Salam Dua Jari" langsung menggema.
PDI Perjuangan
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri mengingatkan seluruh partai politik peserta pemilu dan penyelenggara pemilu untuk menjamin hak politik rakyat.
Dalam sambutannya, Megawati menyampaikan perjalanan pemilu dari masa ke masa. Mulai dari pemilu 1955 hingga memasuki era reformasi, dan menjelang Pemilu 2019.
"Karena ini demi kebaikan dan kesejahteraan rakyat secara menyeluruh. Supaya republik Indonesia ini tetap berdiri dengan tegak," kata Mega.
Saat pengundian, PDI Perjuangan mendapatkan nomor urut 3.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengasosiasikan nomor urut partainya, yakni 4, dengan program partai yang tengah digencarkan.
Keempat program tersebut yakni penyediaan lapangan kerja, penyediaan sembako murah, penyediaan rumah yang harga dan jaraknya terjangkau.