Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kriteria Pendamping Jokowi di Pilpres 2019 Versi Jusuf Kalla

Kompas.com - 13/02/2018, 15:30 WIB
Moh. Nadlir,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden RI Jusuf Kalla mengungkapkan, ada dua kriteria yang pas bagi pendamping Joko Widodo jika maju kembali pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Kalla sendiri menyatakan, ia tak akan maju kembali karena ingin memberikan kesempatan kepada tokoh muda.

Pertama, kata Kalla, yang pas menjadi pendamping Jokowi adalah sosok yang mampu membantu Jokowi memenangkan Pilpres mendatang.

Baca juga: Jusuf Kalla Tak Akan Dampingi Jokowi di Pilpres 2019

Kedua, sosok tersebut harus mampu membantu Jokowi jika kembali terpilih sebagai Presiden.

Wakil Presiden RI Jusuf Kalla ketika memberikan keterangan kepada awak media di kantor Wakil Presiden RI, Jakarta, Selasa (13/2/2018).KOMPAS.com/ MOH NADLIR Wakil Presiden RI Jusuf Kalla ketika memberikan keterangan kepada awak media di kantor Wakil Presiden RI, Jakarta, Selasa (13/2/2018).
"Bisa membantu keterpilihannya, membantu dalam hal pekerjaan nanti. Mungkin ada yang punya syarat-syarat itu," ujar Kalla, di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (13/2/2018).

Adakah yang sosok yang memenuhi kriteria tersebut?

Baca juga: Jusuf Kalla Tak Dimungkinkan Lagi Dampingi Jokowi di Pilpres 2019

Menurut Kalla, hingga saat ini, ia belum menemukan sosok dengan kriteria seperti yang disebutkannya.

"Belum. Karena harus punya dua hal ini. Ya saya kira memang semua tokoh berbeda-beda pengalamannya, caranya," kata Kalla.

Sebelumnya, wartawan senior terkemuka, John McBeth, dalam tulisannya di situs Asia Times, pekan lalu, menyebut Joko Widodo dan Jusuf Kalla berpeluang kembali bersama di Pilpres 2019.

Baca juga: Jokowi Kembali Gandeng JK di Pilpres 2019?

Alasannya, Jokowi kesulitan untuk memilih cawapres yang dapat membantu mengamankan pemilih tradisional Muslim.

Kalla dianggap sebagai sosok yang tepat karena dekat dengan umat Muslim.

Kompas TV Hal tersebut dilakukan karena mantan Direktur Bank Dunia telah meraih ?penghargaan sebagai menteri terbaik di dunia.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Nasional
Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum 'Move On'

Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum "Move On"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com