Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Lodewijk Freidrich, Mantan Danjen Kopassus yang Jadi Sekjen Golkar

Kompas.com - 22/01/2018, 16:04 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Letjen (Purn) Lodewijk Freidrich Paulus resmi menjabat Sekjen Golkar menggantikan Idrus Marham setelah kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar diumumkan oleh Airlangga Hartarto selaku ketua umum.

Airlangga mengumumkan struktur kepengurusan di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Senin (22/1/2018).

Sebelum memasuki dunia politik, Lodewijk ia adalah perwira tinggi di TNI Angkatan Darat. Lodewijk merupakan perwira TNI lulusan Akademi Militer pada tahun 1981.

Baca juga : Lodewijk Freidrich Paulus Gantikan Idrus Marham sebagai Sekjen Golkar

Ia banyak mengisi posisi penting di Kopassus. Di sana, ia sempat menjadi komadan pasukan elite Kopassus yakni Satuan Penanggulangan Teror (Gultor) 81.

Ia juga pernah menjabat Komandan Jenderal Kopassus pada tahun 2009. Kemudian, pada 2011 ia menjabat Pangdam I Bukit Barusan.

Lodewijk memasuki masa pensiun pada tahun 2015. Setelah itu, ia terdaftar sebagai kader Golkar. Padal tahun 2016, ia tercatat sebagai Koordinator Bidang Kajian Strategis DPP Partai Golkar.

Berikut riwayat pendidikan dan karir Lodewijk di Militer :

Pendidikan :
Akmil tahun 1981
Sussarcabif tahun 1981
Seskoad tahun 1996
Sus Para tahun 1980
Komando tahun 1981
Sus Danki tahun 1984
Gultor tahun 1984
Sus B. Prancis tahun 1988
Sus Pa Intel, Sus-I Bais ABRI tahun 1988/1992
Tech Inteligent course (Amerika) tahun 1990
Sus Pa Intel, Sus-II Bais TNI tahun 1992/1993
Tech Opt course (Inggris) tahun 1991
KSPS tahun 1997
PPSA XVI Lemhanas RI tahun 2009


Karir Militer:
Danton Kopassandha (1981)
Palog Grup 3 Kopassandha (1983)
Danki/323/32/3 Kopassandha (1984)
Dan Sub Tim 2 Den-81 tahun 1988
Dantim 3 den 81 Kopassus (1988)
Dan Satdik Sandha Pusdikpassus (1993)
Dan Se Komando Pusdikpassus (1995)
Dan Yon-22 Grup 2/Kopassus (1996)
Waasops Danjen Kopassus (1997)
Asops Danjen Kopassus (2000)
Dan Grup 5/Kopassus (2000)
Dansat-81 Gultor Kopassus (2001)
Asops Kasdam I/Bukit Barisan (2003)
Danrindam I/Bukit Barisan (2005)
Danrem 052/Wijayakrama (2006)
Dirlat Kodiklatad (2007)
Danjen Kopassus (2009)
Pangdam I/Bukit Barisan (2011)
Dankodiklat TNI-AD (2013)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Nasional
Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum 'Move On'

Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum "Move On"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com