Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serahkan Surat Dukungan, PPP Harap Emil-Uu Bawa Warna Baru untuk Jabar

Kompas.com - 07/01/2018, 17:21 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) resmi mengusung pasangan Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum untuk Pilkada Jawa Barat 2018. Surat rekomendasi dukungan diserahkan langsung oleh Ketua Umum PPP Romahurmuziy di Kantor DPP PPP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat.

Romi (sapaan akrab Romahurzmuziy) menambahkan, finalisasi dukungan pasangan Emil-Uu diputuskan Sabtu (6/1/2018) sore oleh empat partai koalisi, yakni PPP, PKB, Nasdem, dan Hanura.

"Dari penbahasan yang kami lakukan, disepakati mengusung Kang Ridwam Kamil dan Kang Uu Ruzhanul Ulum," kata Romi, Minggu (7/1/2018).

Romi berharap, keduanya akan memberi warna baru di Jabar. Keduanya dianggap mewakili unsur intelektual dan santri yang memberikan warna Jabar secara keseluruhan.

Baca juga : PDI-P Lebih Pilih TB Hasanudin-Anton Charliyan daripada Dirinya, Ini Kata Ridwan Kamil

"Kami harapkan akan memberikan warna baru bagi pembangunan Jabar ke depan," tuturnya.

Anggota Komisi XI DPR itu mengakui dinamika politik di Jabar sangat luar biasa dibandingkan provinsi lainnya. Apalagi, jumlah penduduk Jabar lebih dari 40 juta orang. Sehingga Jabar amat berpengaruh terhadap dinamika politik nasional.

PPP sebelumnya sudah menyerahkan surat rekomendasi dukungan untuk Emil-Uu. Namun, karena adanya dinamika politik yang terjadi, surat rekomendasi diserahkan kembali.

Sebelumnya, empat partai pengusung sempat belum sepakat dengan figur pendamping Emil. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) juga sempat dikabarkan merapat ke koalisi pengusung Emil.

Hari ini, Emil-Uu secara resmi menerima surat dukungan dari masing-masing pimpinan partai.

"Dengan demikian, ini sekaligus pengumuman resmi empat partai ini," kata Romi.

Kompas TV Dewan Pimpinan Pusat Partai Hanura menyetujui Ridwan Kamil dan UU Ruzhanul Ulum maju Pilgub Jawa Barat.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Demokrat Sarankan Anies Masuk Parpol: Kalau Menang di Jakarta, Bisa Diperjuangkan Maju Capres 2029

Demokrat Sarankan Anies Masuk Parpol: Kalau Menang di Jakarta, Bisa Diperjuangkan Maju Capres 2029

Nasional
Belum Pasti Jadi Oposisi Pemerintah, PKS: Tergantung Prabowo, Mengajak atau Tidak?

Belum Pasti Jadi Oposisi Pemerintah, PKS: Tergantung Prabowo, Mengajak atau Tidak?

Nasional
Bela Jokowi yang Dituding Sodorkan Nama Kaesang di Pilkada Jakarta, Luhut: Jangan Asal Ngomong

Bela Jokowi yang Dituding Sodorkan Nama Kaesang di Pilkada Jakarta, Luhut: Jangan Asal Ngomong

Nasional
Survei LSI: Kaesang, Kapolda Jateng, Eks Ajudan Prabowo, dan Raffi Ahmad Ramaikan Bursa Pilkada Jateng 2024

Survei LSI: Kaesang, Kapolda Jateng, Eks Ajudan Prabowo, dan Raffi Ahmad Ramaikan Bursa Pilkada Jateng 2024

Nasional
Mahasiswa Tak Bisa Cairkan Bantuan Usai PDN Diretas, Anggota DPR Minta KIP Kuliah Segera Dipulihkan

Mahasiswa Tak Bisa Cairkan Bantuan Usai PDN Diretas, Anggota DPR Minta KIP Kuliah Segera Dipulihkan

Nasional
Survei LSI: Mayoritas Masyarakat Belum Punya Pilihan, Pilkada Jateng Masih Terbuka Semua Calon

Survei LSI: Mayoritas Masyarakat Belum Punya Pilihan, Pilkada Jateng Masih Terbuka Semua Calon

Nasional
Di Depan AS-Rusia, Delegasi RI Minta Kemampuan Pasukan Perdamaian Dunia Ditingkatkan

Di Depan AS-Rusia, Delegasi RI Minta Kemampuan Pasukan Perdamaian Dunia Ditingkatkan

Nasional
Satgas Judi 'Online' Diharap Bekerja Tak Terlibat Konflik Kepentingan

Satgas Judi "Online" Diharap Bekerja Tak Terlibat Konflik Kepentingan

Nasional
PPATK Didesak Segera Serahkan Daftar Anggota DPR Main Judi 'Online' ke MKD

PPATK Didesak Segera Serahkan Daftar Anggota DPR Main Judi "Online" ke MKD

Nasional
MPR Dukung Sanksi Berat Buat Legislator Main Judi 'Online'

MPR Dukung Sanksi Berat Buat Legislator Main Judi "Online"

Nasional
Buka Peluang Kerja Sama dengan PDI-P, PKS: Kami Sudah Berkali-kali Koalisi di Pilkada

Buka Peluang Kerja Sama dengan PDI-P, PKS: Kami Sudah Berkali-kali Koalisi di Pilkada

Nasional
PKS Bakal Temui Cak Imin dan PKB, Bahas Rencana Duet Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta

PKS Bakal Temui Cak Imin dan PKB, Bahas Rencana Duet Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta

Nasional
Dompet Dhuafa Hadiri Kegiatan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid di Vietnam

Dompet Dhuafa Hadiri Kegiatan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid di Vietnam

Nasional
Yakin Tak Blunder Usung Anies-Sohibul di Pilkada, PKS: Kami Bukan Pemain Baru di Jakarta

Yakin Tak Blunder Usung Anies-Sohibul di Pilkada, PKS: Kami Bukan Pemain Baru di Jakarta

Nasional
Demo Tolak Revisi UU Polri, Aliansi Masyarakat Sipil: Kekuasaan Polisi Bakal Melebihi Presiden

Demo Tolak Revisi UU Polri, Aliansi Masyarakat Sipil: Kekuasaan Polisi Bakal Melebihi Presiden

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com