Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Lebih Pilih TB Hasanudin-Anton Charliyan daripada Dirinya, Ini Kata Ridwan Kamil

Kompas.com - 07/01/2018, 16:57 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Bakal calon gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menghormati PDI Perjuangan yang tidak jadi mendukungnya dalam Pilkada Jawa Barat.

Partai berlambang banteng hitam tersebut belakangan menyatakan mendukung kader sendiri, TB Hasanudin yang dipasangkan dengan polisi aktif bintang tiga, Anton Charliyan.

"Dulu saya bilang lebih baik banyak dukungan daripada sedikit dukungan. Tapi kalau (PDI-P) ternyata tidak (mendukung), mereka punya mekanisme sendiri, kita harus hormati," ujar Ridwan di Kantor DPP Nasdem, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (7/1/2018).

Soal pria yang akrab disapa Kang Emil itu sempat mendatangi kediaman Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri, beberapa waktu lalu. Namun, kunjungannya itu memang bukan berarti dukungan 'banteng' otomatis mengalir kepada dirinya.

Baca juga : PDI-P Usung TB Hasanuddin dan Anton Charliyan untuk Pilkada Jabar

Kang Emil meluruskan, kedatangannya ke kediaman Megawati itu hanya untuk bersilaturahmi saja dalam rangka tahun baru, bukan untuk memastikan dukungan.

"Karena posisi saya tamu, saya tidak berharap banyak. PDI-P sudah mempunyai mekanisme sendiri, sudah jauh-jauh hari berhitungnya," ujar Emil.

Baca juga: Ridwan Kamil Bicara Peluang Duet dengan Anton Charliyan

Apalagi, Emil yang berpasangan dengan Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum itu sebenarnya sudah berada dalam posisi yang aman. Sebab, jika dihitung syarat 20 persen kursi DPRD untuk maju di Pilkada, koalisi partai politik pendukungnya (Nasdem, PKB, PPP dan Hanura) sudah mencukupi.

Pria yang masih menjabat Wali Kota Bandung itu menegaskan bahwa meskipun PDI-P tidak mendukung di Pilkada Jabar, namun ia berkomitmen akan tetap menjaga tali silaturahmi.

"Dengan saya berilaturahmi, lalu diterima, menandakan kita punya politik sopan santun, punya etika. Sebenarnya target saya seperti itu saja," ujar Emil.

Kompas TV PDI Perjuangan Minggu (7/1) siang mengumumkan lima pasangan bakal calon gubernur dan calon wakil gubernur yang akan bertarung dalam Pilkada 2018.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Nasdem: Anies 'Top Priority' Jadi Cagub DKI

Nasdem: Anies "Top Priority" Jadi Cagub DKI

Nasional
Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Nasional
Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Nasional
Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Nasional
Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com