Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hanura Masih Malu-Malu Deklarasi Dukung Jokowi di Pilres 2019

Kompas.com - 14/12/2017, 18:10 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Partai Hanura mengumumkan akan menggelar Rakernas pada 20-21 Desember 2017 di Semarang. Acara itu sekaligus memperingati Hari Ulang Tahun Hanura (HUT) ke-11.

Saat ditanya wartawan apakah momen itu akan dimanfaatkan untuk mengumumkan dukungan resmi kepada Joko Widodo untuk maju lagi dalam Pilpres 2019, Hanura belum mau blak-blakan.

“Kami belum putuskan, kan tanggal 21 (Rekernasnya). Nanti kalau saya cerita sekarang, enggak ada berita lagi tangal 21.” Ujar Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang sembari tersenyum di City Tower, Jakarta, Kamis (14/12/2017).

(Baca juga : Pesan Ini Membuat Oesman Sapta Tak Menyangka AM Fatwa Telah Berpulang)

Meski mengaku belum tahu kapan akan mendeklarasikan Jokowi sebagai capres, Hanura mengklaim sebagai partai pertama yang menyatakan mendukung Jokowi maju lagi di Pilpres 2019, meski dukungan itu belum resmi.

“Belum tahu, bisa besok (dideklrasikan), tergantung, karena yang pertama mengatakan kembali Jokowi jadi presiden itu Hanura. Tetapi kami enggak tahulah besok, tanggal 21 Desember,” ucap pria yang kerap disapa OSO itu.

Kendati demikian, Hanura memastikan akan turut mengundang Jokowi dalam gelaran Rakernas dan HUT Hanura ke-11 di Semarang pekan depan.

Soal target di Pemilu 2019, OSO juga enggan sesumbar. Meski semua partai pasti ingin menjadi pemenang kata dia, namun pemenang baginya bukan berarti harus selalu jadi nomor satu di Pemilu.

“Pemenang itu terserahlah, pemenang yang enggak masuk ke dalam sistem, yang (penting) turut memberikan kontribusi kepada bangsa," kata dia.

Kompas TV Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Hari ini (12/10) mendaftar sebagai partai politik calon peserta pemilu serentak 2019.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Nasional
'Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?'

"Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?"

Nasional
Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Nasional
Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Nasional
Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Nasional
Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Nasional
Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: 'Skincare' Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: "Skincare" Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Nasional
Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Nasional
'Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo'

"Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo"

Nasional
Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com