Salin Artikel

Hanura Masih Malu-Malu Deklarasi Dukung Jokowi di Pilres 2019

Saat ditanya wartawan apakah momen itu akan dimanfaatkan untuk mengumumkan dukungan resmi kepada Joko Widodo untuk maju lagi dalam Pilpres 2019, Hanura belum mau blak-blakan.

“Kami belum putuskan, kan tanggal 21 (Rekernasnya). Nanti kalau saya cerita sekarang, enggak ada berita lagi tangal 21.” Ujar Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang sembari tersenyum di City Tower, Jakarta, Kamis (14/12/2017).

Meski mengaku belum tahu kapan akan mendeklarasikan Jokowi sebagai capres, Hanura mengklaim sebagai partai pertama yang menyatakan mendukung Jokowi maju lagi di Pilpres 2019, meski dukungan itu belum resmi.

“Belum tahu, bisa besok (dideklrasikan), tergantung, karena yang pertama mengatakan kembali Jokowi jadi presiden itu Hanura. Tetapi kami enggak tahulah besok, tanggal 21 Desember,” ucap pria yang kerap disapa OSO itu.

Kendati demikian, Hanura memastikan akan turut mengundang Jokowi dalam gelaran Rakernas dan HUT Hanura ke-11 di Semarang pekan depan.

Soal target di Pemilu 2019, OSO juga enggan sesumbar. Meski semua partai pasti ingin menjadi pemenang kata dia, namun pemenang baginya bukan berarti harus selalu jadi nomor satu di Pemilu.

“Pemenang itu terserahlah, pemenang yang enggak masuk ke dalam sistem, yang (penting) turut memberikan kontribusi kepada bangsa," kata dia.

https://nasional.kompas.com/read/2017/12/14/18105441/hanura-masih-malu-malu-deklarasi-dukung-jokowi-di-pilres-2019

Terkini Lainnya

'Presidential Club' Prabowo Diprediksi Jadi Ajang Dialog dan Nostalgia

"Presidential Club" Prabowo Diprediksi Jadi Ajang Dialog dan Nostalgia

Nasional
Gus Muhdlor Kenakan Rompi Oranye 'Tahanan KPK' Usai Diperiksa 7 Jam, Tangan Diborgol

Gus Muhdlor Kenakan Rompi Oranye "Tahanan KPK" Usai Diperiksa 7 Jam, Tangan Diborgol

Nasional
Adam Deni Hanya Dituntut 1 Tahun Penjara, Jaksa: Sudah Bermaafan dengan Sahroni

Adam Deni Hanya Dituntut 1 Tahun Penjara, Jaksa: Sudah Bermaafan dengan Sahroni

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo Diprediksi Bakal Bersifat Informal

Ide "Presidential Club" Prabowo Diprediksi Bakal Bersifat Informal

Nasional
Prabowo Mau Bentuk 'Presidential Club', Ma'ruf Amin: Perlu Upaya Lebih Keras

Prabowo Mau Bentuk "Presidential Club", Ma'ruf Amin: Perlu Upaya Lebih Keras

Nasional
Adam Deni Dituntut 1 Tahun Penjara dalam Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik Ahmad Sahroni

Adam Deni Dituntut 1 Tahun Penjara dalam Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik Ahmad Sahroni

Nasional
Polri Ungkap Peran 2 WN Nigeria dalam Kasus Penipuan Berkedok 'E-mail' Bisnis

Polri Ungkap Peran 2 WN Nigeria dalam Kasus Penipuan Berkedok "E-mail" Bisnis

Nasional
Hakim MK Pertanyakan KTA Kuasa Hukum Demokrat yang Kedaluwarsa

Hakim MK Pertanyakan KTA Kuasa Hukum Demokrat yang Kedaluwarsa

Nasional
Di Hadapan Wapres, Ketum MUI: Kalau Masih Ada Korupsi, Kesejahteraan Rakyat 'Nyantol'

Di Hadapan Wapres, Ketum MUI: Kalau Masih Ada Korupsi, Kesejahteraan Rakyat "Nyantol"

Nasional
Polri Tangkap 5 Tersangka Penipuan Berkedok 'E-mail' Palsu, 2 di Antaranya WN Nigeria

Polri Tangkap 5 Tersangka Penipuan Berkedok "E-mail" Palsu, 2 di Antaranya WN Nigeria

Nasional
Terobosan Menteri Trenggono Bangun Proyek Budi Daya Ikan Nila Salin Senilai Rp 76 Miliar

Terobosan Menteri Trenggono Bangun Proyek Budi Daya Ikan Nila Salin Senilai Rp 76 Miliar

Nasional
Terdakwa Korupsi Tol MBZ Pakai Perusahaan Pribadi untuk Garap Proyek dan Tagih Pembayaran

Terdakwa Korupsi Tol MBZ Pakai Perusahaan Pribadi untuk Garap Proyek dan Tagih Pembayaran

Nasional
Rayakan Ulang Tahun Ke-55, Anies Gelar 'Open House'

Rayakan Ulang Tahun Ke-55, Anies Gelar "Open House"

Nasional
KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

Nasional
Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke