Kekosongan kursi Ketua DPR langsung direspons oleh pimpinan DPR untuk menunjuk Pelaksana Tugas (Plt). Melalui rapat pimpinan, Wakil Ketua DPR bidang Koordinator Politik dan Keamanan (Korpolkam) Fadli Zon terpilih sebagai Plt Ketua DPR.
"Maka telah ditetapkan Plt Ketua DPR tadi adalah Wakil Ketua Bidang Korpolkam. Sesuai urutan fraksi, dalam hal ini saya akan menjalankan Plt ketua sampai adanya ketua atau pimpinan definitif," kata Fadli dalam konferensi pers seusai rapat pimpinan.
(Baca juga: Setya Novanto Mundur, Fadli Zon Jadi Plt Ketua DPR)
Jangan main-main
Menanggapi manuver pergantian ketua DPR oleh Novanto, Direktur Koalisi Pemantau Legislatif (Kopel) Indonesia Syamsudin Alamsyah mengatakan, Partai Golkar tak bisa main-main dalam menetapkan Ketua DPR yang baru.
Ia mengatakan, DPR kini tengah terjun bebas tingkat kepercayaannya di mata rakyat dengan kasus dan segala manuver yang dilakukan Novanto. Karena itu, ia mengingatkan kepada Golkar ke depan agar mencari figur yang tepat dan tak asal tunjuk.
Sebab, ia menyatakan DPR merupakan lembaga publik, bukan milik Partai Golkar semata.
"Prosesnya harus dilakukan secara benar. Dan harus ditunjuk figur yang bersih dari kasus korupsi dan memiliki kinerja yang bagus di parlemen. Itu semua untuk mengembalikam kepercayaan DPR di mata publik," kata Syamsudin.