Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua Fraksi Gerindra Nilai Marsekal Hadi Tjahjanto Minim Prestasi

Kompas.com - 05/12/2017, 19:43 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Fraksi Partai Gerindra Ahmad Muzani menilai tak banyak prestasi yang dihasilkan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Hadi Tjahjanto, calon Panglima TNI yang diajukan Presiden Joko Widodo.

"Sebagai Kepala Staf AU (Angkatan Udara) saya kira beliau belum terlalu lama jabatannya di situ. Menurut saya tak ada prestasi yang luar biasa, tak ada juga ide-ide yang luar biasa," kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (5/12/2017).

Namun, Muzani menyatakan, secara ketentuan, Hadi layak dicalonkan sebagai Panglima TNI karena pernah menjabat sebagai kepala staf di matranya.

Ia menambahkan, sebagai seorang prajurit tentunya Hadi memiliki nasionalisme dan patriotisme yang tinggi.

(Baca juga: Tahun Politik, Demokrat Minta Calon Panglima TNI Jaga Netralitas)

Ketua Fraksi Gerindra Ahmad Muzani di SCBD Jakarta, Minggu (22/10/2017).KOMPAS.com/ABBA GABRILLIN Ketua Fraksi Gerindra Ahmad Muzani di SCBD Jakarta, Minggu (22/10/2017).
Karena itu, Fraksi Partai Gerindra masih akan mendalami rekam jejak dan profesionalitas Hadi dalam uji kelayakan dan kepatutan besok.

Sebab, kata dia, jabatan Panglima TNI memiliki peran penting dalam pertahanan dan keamanan negara. Ini termasuk akses yang luas, termasuk dalam menguasai pasukan dan persenjataan.

"Jabatan Panglima TNI jabatan yang sangat strategis berkaitan dengan jumlah orang yang sangat banyak," kata Sekjen Partai Gerindra itu.

"Dan orang tersebut mengendalikan dan memegang senjata untuk kepentingan pertahanan RI, untuk kepentingan menjaga persatuan dan kesatuan negara," ucap Muzani.

(Baca juga: Melihat Lagi Sigapnya Calon Panglima TNI Hadi Tjahjanto Menangkap Kode Jokowi)

Kompas TV Kepala staf TNI Angkatan Udara, Marsekal Hadi Tjahjanto ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai calon tunggal Panglima TNI yang baru.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com