Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Erupsi Gunung Agung, Kunjungan Turis ke Bali Turun 4,54 Persen

Kompas.com - 04/12/2017, 19:43 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Erupsi Gunung Agung di Bali yang terjadi sejak Oktober lalu berdampak pada jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman).

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, kunjungan wisman pada Oktober 2017 sebesar 1,16 juta kunjungan. Angka ini turun 4,54 persen dibanding September 2017.

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, penurunan kunjungan wisman tersebut terjadi karena penurunan kunjungan wisman yang melalui Bandara Ngurah Rai, Bali sebesar 15,99 persen dibanding bulan sebelumnya.

Suhariyanto mengatakan, kunjungan wisman yang melalui bandara tersebut menyumbang 40 persen terhadap total wisman.

"Pada periode ini turun 15,99 persen month to month karena meletusnya Gunung Agung," kata Suhariyanto, Senin (4/12/2017).

(Baca juga: Gunung Agung Erupsi, Wapres Perkirakan Puluhan Ribu Turis Asing Gagal Masuk ke Bali)

Erupsi Gunung Agung terlihat dari salah satu Pura di Kubu, Karangasem, Bali, 26 November 2017. Gunung Agung terus menyemburkan asap dan abu vulkanik dengan ketinggian yang terus meningkat, mencapai ketinggian 3.000 meter dari puncak. Letusan juga disertai dentuman yang terdengar sampai radius 12 kilometer.AFP PHOTO / SONNY TUMBELAKA Erupsi Gunung Agung terlihat dari salah satu Pura di Kubu, Karangasem, Bali, 26 November 2017. Gunung Agung terus menyemburkan asap dan abu vulkanik dengan ketinggian yang terus meningkat, mencapai ketinggian 3.000 meter dari puncak. Letusan juga disertai dentuman yang terdengar sampai radius 12 kilometer.
Tak hanya itu, penurunan secara bulanan juga terjadi pada wisman yang melewati Bandara Soekarno Hatta sebesar 1,7 persen dan yang melewati Bandara Internasional Batam sebesar 4,89 persen.

Meski begitu, kunjungan wisman Oktober 2017 dibanding Oktober 2016 masih mencatatkan kenaikan 11,3 persen year on year (YoY).

Suhariyanto juga mengatakan, pada Oktober 2017 kunjungan wisman paling banyak melalui 19 pintu utama sebesar 964.887 kunjungan. Sisanya, sebesar 193.712 kunjungan, merupakan kunjungan di luar 18 pintu utama.

(Baca juga: BPS Prediksi Kondisi Gunung Agung Tak Signifikan Turunkan Jumlah Turis)

Calon penumpang menunggu jadwal penerbangan di Bandara Ngurah Rai Bali, Sabtu (25/11/2017) malam. Sebanyak 17 jadwal penerbangan internasional dari dan menuju Bali dibatalkan karena dampak erupsi Gunung Agung. ANTARA FOTO / WIRA SURYANTALA Calon penumpang menunggu jadwal penerbangan di Bandara Ngurah Rai Bali, Sabtu (25/11/2017) malam. Sebanyak 17 jadwal penerbangan internasional dari dan menuju Bali dibatalkan karena dampak erupsi Gunung Agung.
Dengan demikian, kunjungan wisman secara kumulatif Januari-Oktober 2017 tercatat 11,62 juta kunjungan atau naik 23,55 persen YoY. Jumlah itu merupakan jumlah tertinggi dibanding kunjungan wisman selama satu tahun pada tahun-tahun sebelumnya.

"(Jumlah kunjungan wisman) pada 2014 hanya 9,4 juta, 2015 meningkat jadi 10,2 juta, 2016 11,5 juta, dan sampai Oktober 2027 11,6 juta. Kita berupaya meningkatkan jumlah wisman, karena wisata di Indonesia banyak sekali," ucap dia.

Suhariyanto berharap penurunan kunjungan wisman tidak berlanjut pada November dan Desember. Namun, apakah wisman sepanjang tahun ini bisa mencapai target 15 juta kunjungan, Suhariyanto menyatakan bahwa perkembangan pada Desember masih perlu dilihat lagi.

"Kalau dampak Gunung Agung tidak akan panjang, (kunjungan wisman melalui) Ngurah Rai seharusnya akan kembali lagi," kata dia.

Suhariyanto juga menyebut, multiplier effect atau dampak meluas dari kunjungan wisman terhadap ekonomi masyarakat Bali juga lebih penting dibandingkan dengan angka target kunjungan.

(Adinda Ade Mustami/Kontan.co.id)
--
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: "Erupsi Gunung Agung bikin turis turun 4,54%"

Kompas TV Jadwal penerbangan Garuda Indonesia di terminal tiga Bandara Soekarno Hatta mengalami keterlambatan dan pembatalan sejak Jumat (1/12) lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Nasional
Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Nasional
Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Nasional
Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Nasional
Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Nasional
Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Nasional
Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Nasional
297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

Nasional
Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Nasional
Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Nasional
Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasional
Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com