Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temui Jokowi, DPD I Golkar Ingin Pastikan Airlangga Dapat Restu

Kompas.com - 30/11/2017, 12:43 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Para Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar tingkat I (Provinsi) menemui Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Jawa Barat, Kamis (30/11/2017).

Menteri perindustrian yang juga Koordinator bidang Ekonomi DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto turut hadir dalam pertemuan tersebut.

Politisi Golkar Yorrys Raweyai membenarkan adanya pertemuan itu. Menurut Yorrys, dalam pertemuan itu, para pimpinan DPD I Partai Golkar ingin mendengar langsung bahwa Jokowi telah bersedia melepas menterinya untuk mencalonkan diri sebagai Ketua Umum Partai Golkar.

"Minta izin kepada Jokowi untuk secara eksplisit menyampaikan bahwa ia ikhlas melepas Airlangga memimpin Golkar dan Golkar tetap solid mendukung Airlangga," kata Yorrys kepada Kompas.com, Kamis (30/11/2017).

(Baca juga : Yorrys Sebut Pertemuan DPD I Golkar dengan Jokowi Dipimpin Airlangga Hartarto)

 

"Betul enggak Pak Jokowo ikhlaskan Airlangga untuk pimpin Golkar karena dia adalah pembantu Pak Jokowi," tambah Yorrys.

Yorrys mengatakan, sebagai menteri, merupakan hal yang wajar apabila Airlangga terlebih dahulu meminta restu Jokowi untuk mencalonkan diri dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golkar.

Namun, Yorrys heran ada juga pengurus lain yang juga mengaku-ngaku turut mendapatkan restu Jokowi.

"Kalau orang luar yang menyampaikan Jokowi sudah merestui apa urusannya. Ini sekaligus menepis berbagai macam isu orang orang yang mengatakan sudah mendapat dukungan dari Jokowi. Idrus, Agung Laksono, yang sok-sok ngerti," kata Yorrys.

Menurut Yorrys, sebelum pertemuan dengan Jokowi hari ini digelar, sekitar 30 pimpinan DPD I Golkar sudah terlebih dulu berkumpul di kediaman Airlangga, Rabu malam.

(Baca juga : Airlangga Dorong Pergantian Ketum Golkar, Apa Pun Hasil Praperadilan Novanto)

 

Yorrys, yang turut hadir dalam pertemuan tersebut ,mengajak seluruh DPD I sepakat memberikan dukungan kepada Airlangga untuk maju dalam Munaslub.

Presiden Jokowi sebelumnya mengakui, Menteri Perindustrian yang juga kader Golkar, Airlangga Hartarto, sudah menyampaikan keinginannya untuk maju sebagai Ketua Umum Partai Golkar.

"Ya sebagai menteri, ya mesti toh, mau memiliki keinginan (kemudian) menyampaikan. Ya biasa," ujar Jokowi, di Lapangan Monas, Jakarta, Rabu (29/11/2017).

Jokowi tidak menjawab saat ditanya apakah dia memberi restu atau tidak atas keinginan Airlangga tersebut. Ia menegaskan, tak mengintervensi dinamika internal yang terjadi di Golkar karena merupakan urusan partai.  

Kompas TV Presiden Joko Widodo menegaskan tidak mencampuri urusan Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Nasional
Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Nasional
Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Nasional
Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Nasional
Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Nasional
PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

Nasional
Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Nasional
Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Nasional
Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com