Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Airlangga Disebut Kantongi Restu Jokowi untuk Jadi Ketua Umum Golkar

Kompas.com - 28/11/2017, 13:44 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyebut bahwa Airlangga Hartarto telah mengantongi restu dari Presiden Joko Widodo jika nantinya didaulat sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar menggantikan Setya Novanto.

Di tengah desakan penyelenggaraan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub), datang keinginan dari sejumlah elemen partai agar posisi ketua umum ditempati oleh Airlangga.

Adapun Airlangga saat ini berposisi sebagai Menteri Perindustrian di Kabinet Kerja.

"Saya kira restu Presiden ini telah diberikan, dan tentu tidak bermaksud Bapak Presiden intervensi proses politik internal Partai Golkar," ujar Ace di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (28/11/2017).

(Baca juga: Dedi Mulyadi: Airlangga Bisa Jadi Ketum Baru Golkar karena Didukung Presiden)

Ace menambahkan, sebagai pembantu presiden, seorang menteri yang akan mengambil langkah untuk memimpin partai memang harus mendapatkan restu dari presiden.

Wakil Sekjen Golkar Ace Hasan Syadzily di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (22/11/2017)Kompas.com/Rakhmat Nur Hakim Wakil Sekjen Golkar Ace Hasan Syadzily di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (22/11/2017)
Namun, terkait posisi Airlangga di Kabinet Kerja jika nantinya menjadi ketua umum, anggota Komisi II DPR itu enggan berkomentar lebih jauh. Menurut dia, hal itu merupakan kewenangan dari Jokowi selaku kepala pemerintahan.

"Itu sepenuhnya diserahkan kepada Pak Jokowi sendiri karena beliau yang memiliki kewenangan untuk mengangkat atau memberhentikan menteri," kata Ace.

Salah satu yang menyebut nama Airlangga sebelumnya adalah Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu I DPP Partai Golkar Nusron Wahid.

Nusron mengatakan ada dua nama yang beredar di bursa calon Ketua Umum Golkar pengganti Setya Novanto. Selain Airlangga, nama lainnya adalah Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Golkar Idrus Marham.

(Baca juga: Nusron Sebut Airlangga Hartarto dan Idrus Marham Calon Ketum Golkar)

Namun, kata Nusron, meski suasana musyawarah nasional luar biasa (munaslub) untuk memilih ketua umum baru sudah terasa, Golkar tetap mengedepankan semangat persatuan. 

Klaim restu dari Presiden sebelumnya juga sudah diungkapkan tim sukses Airlangga.

Menurut Ketua Tim Sukses Airlangga Hartarto, Happy Bone Zulkarnaen, dukungan Jokowi tersebut sudah disampaikan dalam berbagai kesempatan baik kepada Airlangga maupun kepada elite Golkar lain.

"Pernyataan memberikan dukungan itu terjadi bukan hanya di Istana. Artinya di tempat yang lain dalam satu pertemuan silaturahmi, ngomong-ngomong, ketawa-ketawa kemudian muncul dukungan itu," kata Bone kepada Kompas.com, Selasa.

(Baca juga: Timses Klaim Airlangga Hartarto Didukung Jokowi jadi Ketum Golkar)

Kompas TV Airlangga siap jika diminta oleh mayoritas DPD tingkat I.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com