Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bakal Serahkan Usulan Pekan Depan, DPD Golkar Harap Munaslub Selesai Pertengahan Desember

Kompas.com - 29/11/2017, 16:15 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi menyatakan bakal menyerahkan usulan musyawarah nasional luar biasa (munaslub) kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) pekan depan.

"Ya, mudah-mudahan bisa minggu depan diserahin, Senin," kata Dedi saat dihubungi, Rabu (29/11/2017).

Ia mengatakan masih menunggu seluruh DPD, yang berjumlah 34, untuk menandatangani usulan tersebut sehingga munaslub dapat diselenggarakan tanpa adanya penolakan.

Saat ditanya apakah munaslub diharapkan digelar sebelum praperadilan selesai, Dedi menjawab hal itu tak ada hubungannya dengan proses hukum Setya Novanto.

Menurut dia, munaslub merupakan proses politik sehingga tak perlu disangkutpautkan dengan proses hukum.

(Baca juga : Dedi Mulyadi Klaim Sudah 26 DPD I Golkar yang Setuju Munaslub Digelar)

"Kan munaslub kita ini enggak ada kaitannya dengan proses hukum. Munaslub kita ini kaitannya dengan citra partai yang semakin buruk, elektabilitas yang semakin turun. Enggak ada kaitan. Proses hukum ya proses hukum aja. Itu kan hak individu melakukan pembelaan," kata Dedi.

Jika Senin (4/12/2017) usulan munaslub sudah diserahkan ke DPP, Dedi berharap segera digelar rapat pleno untuk menentukan tanggal dan kepanitian munaslub.

Ia menilai tak perlu ada rapat pimpinan nasional (rapimnas) terlebih dahulu agar pelaksanaan munaslub lebih cepat, sehingga pertengahan Desember Golkar sudah memiliki ketua umum baru.

"Ya kami harapannya kalau diserahin Senin sudah bisa tanggal 9 Desember munaslub (diadakan)," lanjut Bupati Purwakarta itu.

(Baca juga : Airlangga Klaim Didukung 2/3 DPD I Golkar, Cukup untuk Gelar Munaslub)

Sebelumnya Dedi menyatakan sudah ada 26, dari 34 DPD Provinsi, yang menghendaki musyawarah nasional luar biasa (munaslub) digelar untuk memilih Ketua Umum Golkar yang baru.

"Iya bener. Udah ok itu," kata dia saat dihubungi, Rabu (29/11/2017).

Bahkan, kata Dedi, rencananya hari ini akan ada tiga DPD lagi yang bakal menandatangani petisi untuk diadakannya munaslub.

Ia menambahkan, DPD yang belum memberi tanda tangannya akan ditunggu. Baru setelah itu petisi usulan munaslub akan diserahkan kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com