JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto meminta kadernya tidak cepat puas menyikapi hasil survei Center for Strategic of International Studies (CSIS).
Dalam survei tersebut, elektabilitas PDI-P tertinggi dari semua partai.
Hasto meminta kepada seluruh kader PDI-P untuk terus bekerja dan mengkader orang-orang terbaik untuk terus meningkatkan elektabilitas partai.
"Survei hanyalah alat ukur. Kinerja partai yang sebenarnya ditentukan oleh pergerakan partai di tengah rakyat," kata Hasto melalui keterangan tertulis, Rabu (13/9/2017).
Ia menambahkan, saat ini PDI-P solid untuk mendukung kepemimpinan Presiden Joko Widodo. Hal itu dibuktikan dengan survei CSIS, yang menyebut 83 persen kader PDI-P mendukung Pemerintahan Jokowi.
Karena itu, Hasto meminta seluruh kepala daerah dari PDI-P memiliki kewajiban yang sama untuk mereplikasi program pemerintah pusat yang baik untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
(Baca juga: Netizen Kaitkan Wacana Pembekuan KPK dengan Suara PDI-P pada 2019)
Ia pun menambahkan, dengan berimpitnya persepsi rakyat terhadap Presiden Jokowi dan PDI-P, partainya terus menginstruksikan agar seluruh kader dan simpatisan partai untuk terus menyosialisasikan program Presiden Jokowi.
Ia juga meminta adanya advokasi terhadap kepemimpinan Jokowi. Hal itu, kata Hasto, seperti dilakukan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri ketika Jokowi diserang oleh isu yang tidak bertanggung jawab seperti tudingan diktator.
Menurut Hasto, itu adalah contoh dukungan yang harus ditunjukkan oleh setiap kader partai.
"Terbukti rakyat mengapreaiasi kepemimpinan Pak Jokowi yang terus bekerja dan berada di tengah rakyat. PDI-P sangat mengapresiasi kepemimpinan Pak Jokowi dengan tradisi blusukan-nya," tutur Hasto.