Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dahnil: Pansus Angket Persekongkolan Sempurna...

Kompas.com - 31/08/2017, 11:55 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

Sehingga, para penyidik Polri yang ada di KPK bisa ditarik untuk bekerja di Densus Anti-korupsi dan penyidik KPK kemudian murni dari unsur independen.

(baca: Direktur Penyidikan KPK: Selama 29 Tahun, Baru Kali Ini Saya Bantah Pimpinan)

Ia meyakini terbentuknya Densus Anti-Korupsi tak akan memangkas kewenangan KPK. Hal itu justru akan menciptakan "perlombaan" untuk bersama-sama membersihkan korupsi.

"Apalagi ada tantangan double loyality (penyidik KPK dari unsur Polri) itu. Kerahasian itu tidak terjaga. Yang terjadi di KPK selama ini kan gitu," tuturnya.

Dahnil menunggu sikap tegas Presiden Joko Widodo. Terlebih wacana untuk merevisi Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang KPK kembali mengemuka.

Di samping itu, penggerak Pansus Angket KPK seluruhnya merupakan partai pendukung pemerintah.

"Yang masih kita tunggu adalah suara terang dan tegas dari Presiden Jokowi," kata Dahnil.

(baca: Soal Pernyataan Direktur Penyidikan di Pansus, Apa Kata Ketua KPK?)

Jika Presiden punya sikap tegas terhadap korupsi, Dahnil menilai seharusnya Jokowi bisa menyampaikan sikap politiknya terhadap partai-partai pendukung.

Wacana revisi UU KPK bukan kali pertama muncul. Dahnil meminta Presiden menyampaikan sikap tegasnya, sebab pada masa lalu pernyataan Jokowi kerap tak sejalan dengan praktiknya.

"Misal Presiden sejak awal menolak revisi UU KPK, tapi ternyata Menteri Hukum dan HAM tetap jalan berulang kali mengusulkan," tuturnya.

Begitu pula dengan partai-partai yang menyatakan menolak Pansus Angket. Dahnil berharap penolakan tersebut bukan sebuah kepura-puraan dan hanya sebatas pernyataan.

Jika memang menolak, kata dia, maka harus ada tindakan secara politik untuk menghentikan upaya pelemahan KPK tersebut.

"Saya melihatnya seolah berpura-pura. Seolah menolak tapi sedang kasih jalan. Ini kan masalah strategi politik saja. Menurut saya sih sikapnya tidak otentik," tutur Dahnil.

Publik perlu tahu

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com