"Ini kegiatan yang luar biasa. Kita tidak yakin patroli bersama ini bisa terlaksana sebelumnya, namun karena ada keinginan yang kuat dari masing-masing negara, maka patroli maritim trilateral ini bisa diresmikan," kata Hishammuddin.
Kerja sama ketiga negara, lanjut dia, membuktikan bahwa "political will", kesungguhan dan kepercayaan ketiga negara dalam memberantas musuh bersama, yakni ISIS.
(Baca: Wakapolri: ISIS Coba Tembus Indonesia)
Menhan Malaysia juga menegaskan, patroli maritim trilateral ini untuk menunjukkan kepada kelompok ISIS bahwa ISIS tidak boleh hidup di ketiga negara.
"Ini bisa dijadikan contoh bagi negara lain yang berhadapan dengan ancaman yang sama, dimana perlunya integrasi atau kerja sama dengan negara lain. Tidak mungkin kita bisa mengatasi ini dengan sendirian. Dengan hubungan baik ini, ketiga negara mampu menggelar patroli bersama," tuturnya.
Ke depan, tambah dia, akan dipikirkan bagaimana bisa melakukan latihan bersama dengan ketiga negara, yang tidak hanya melakukan patroli bersama melainkan juga kerja sama tiga angkatan di ketiga negara.