Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri Pantau Pengamanan Pilkada DKI Jakarta Pakai Helikopter

Kompas.com - 19/04/2017, 14:41 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian tidak tampak dalam rombongan Mabes Polri dan Polda Metro Jaya saat memantau situasi keamanan Pilkada DKI Jakarta 2017 putaran kedua.

Berdasarkan jadwal, Tito bersama rombongan akan menyambangi sejumlah tempat pemungutan suara untuk mengecek keamanan di sana.

Ternyata, Tito memilih memantau situasi lewat udara. Ia menumpangi helikopter polisi berwarna putih dengan aksen biru dan oranye yang diparkir di lapangan stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian.

"Saya keliling Jakarta, sampai ke Pulau Seribu," ujar Tito Karnavian di kompleks PTIK, Jakarta, Rabu (19/4/2017).

Setelah memutari Jakarta lewat udara, Tito akan menempuh jalur darat untuk berkeliling Jakarta.

"Nanti mengecek pasukan yang standby," kata Tito.

Berdasarkan pantauan Polri, sejauh ini situasi Jakarta relatif aman. Tito mengatakan, ada sejumlah gejolak yang muncul di beberapa wilayah.

Namun, gejolak itu bukan suatu hal yang dianggap menonjol dan membahayakan. Masalah itu langsung ditangani petugas di lapangan dengan cepat.

"Hanya memang yang kecil-kecil saja. Yang mungkin karena salah paham," kata Tito Karnavian.

(Baca: Kapolri Sebut Dugaan Intimidasi Saat Pilkada DKI Hanya Kesalahpahaman)

Petugas keamanan dari Polri, TNI, dan linmas masih terus berjaga hingga proses penghitungan suara. Kapolri berharap proses pilkada DKI Jakarta berjalan lancar hingga terpilihnya gubernur.

Dia juga meminta agar masyarakat tidak gaduh dalam menanggapi hasil quick count dari berbagai lembaga survei.

"Saya kira yang paling utama yang kita pegang adalah hasil perhitungan suara resmi dari KPU," kata Tito Karnavian.

(Baca: Hasil Awal Quick Count Litbang Kompas Pilkada DKI Putaran Kedua)

Lihat dalam video di bawah ini:

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Nasional
Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum 'Move On'

Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum "Move On"

Nasional
Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Nasional
Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com