Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penerimaan Amnesti Pajak di Bawah Target, Jokowi Tetap Berterima Kasih

Kompas.com - 28/02/2017, 17:16 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Meskipun jumlah penerimaan negara dari amnesti pajak di bawah target, Presiden Joko Widodo tetap menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang mendukung terlaksananya program tersebut.

Hal itu disampaikan Jokowi saat berpidato di acara sosialisasi tahap akhir amnesti pajak di JIEXPO, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (28/2/2017) sore.

"Pada kesempatan baik ini saya ingin mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Dirjen Pajak dan seluruh jajarannya, kementerian/lembaga, aparat hukum, pemerintah daerah dan asosiasi pengusaha yang mem-backup," ujar Jokowi.

"Terutama petugas pajak. Pergi pagi pulang pagi. Bahkan Sabtu-Minggu juga masuk. Ya kami perintahkan masuk, mereka masuk terus," kata dia.

Catatan Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, dari target penerimaan negara sebesar Rp 165 triliun, pada satu bulan sebelum penutupan periode amnesti pajak, sudah menghasilkan penerimaan negara sebesar Rp 112 triliun.

Jumlah itu berasal dari 682.822 wajib pajak. Adapun total harta yang diungkap ke negara sebesar Rp 4.413 triliun dengan Surat Pernyataan Harta (SPH) mencapai 707.641.

(Baca juga: Jokowi: Jangan Takut Ikut Amnesti Pajak...)

Atas capaian itu sendiri, Presiden berharap stakeholder perpajakan terus mempertahankan kekompakan agar kesadaran warga negara untuk membayar pajak terbangun dan semakin meningkat ke depannya.

"Saya berharap kerja sama yang sudah terjalin ini terus dijaga. Terus bersama bersinergi untuk meningkatkan kesadaran membayar pajak," ujar Jokowi.

Meski demikian, program amnesti pajak baru berakhir pada 31 Maret 2017 mendatang. Artinya, masih ada waktu satu bulan lagi kepada wajib pajak untuk segera memanfaatkan program tersebut.

Jokowi menyarankan wajib pajak yang belum mengikutinya amnesti pajak berubah haluan.

"Masih ada sisa waktu satu bulan untuk ikut amnesti pajak. Ini kesempatan terakhir loh, saya ingatkan," ujar Jokowi.

Kompas TV Peserta Amnesti Pajak hingga saat ini masih sebatas 6500 orang. Padahal, potensi peserta amnesti pajak bisa mencapai 2 juta orang wajib pajak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Nasional
Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum 'Move On'

Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum "Move On"

Nasional
Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Nasional
Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com