Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sidang Etik Hakim PT Jambi atas Dugaan Suap Ditunda hingga Januari

Kompas.com - 13/12/2016, 19:19 WIB
Fachri Fachrudin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Majelis Kehormatan Hakim (MKH) menunda sidang etik hakim dengan Terlapor Hakim Pengadilan Tinggi Provinsi Jambi, Pangeran Napitupulu.

Hal itu disampaikan ketua sidang, Maradaman Harahap, dalam persidangan yang digelar di gedung Mahkamah Agung (MA), Jakarta, Selasa (13/12/2016).

"Dengan surat yang diberikan oleh pendamping hukum Pangeran Napitupulu yang menerangkan yang bersangkutan harus beristirahat selama tiga hari sejak tanggal 12 Desember," ujar Maradaman.

Berdasarkan kabar yang diterima oleh MKH, disebutkan bahwa terlapor sedang sakit jantung.

Namun, dalam surat keterangan sakit yang diajukan terlapor disebutkan bahwa izin sakit yang diminta Pangeran hanya selama tiga hari.

Atas informasi tersebut, majelis sidang bersepakat meminta kuasa hukum Pangeran, yakni dari Ikatan Hakim Indonesia (IKAHI) memberikan keterangan terkait kondisi kliennya tersebut.

Hal ini agar MKH bisa memastikan kondisi kesehatan terlapor. Sehingga setelah ditentukan jadwal sidang selanjutnya digelar, Pangeran bisa hadir di persidangan.

Terkait hal itu, anggota tim kuasa Hukum Pangeran, yakni Diah Sulastri Dewi, membenarkan bahwa kliennya sedang sakit jantung.

"Kami dapat info dari istri, bahwa Bapak punya sakit jantung dan diopname, menurut dokter ada serangan," kata Diah.

Diah menyampaikan, istri dari Pangeran juga meminta agar persidangan terhadap suaminya itu bisa ditunda.

Dengan adanya kondisi tersebut, lanjut Diah, pihaknya meminta MKH menunda persidangan ditunda hingga minggu pertama bulan Januari 2017.

Menanggapi permintaan kuasa hukum Pangeran, ketua sidang Maradaman Harahap menyampaikan bahwa pihaknya berharap persoalan ini bisa segera selesai.

"Tapi karena terlapor mengalami kendala, tapi kami juga tidak bisa menunda-nunda terlalu lama," kata Maradam.

Setelah beberapa menit mempertimbangkan, MKH kemudian sepakat jika sidang etik dengan terlapor Hakim Pengadilan Tinggi Provinsi Jambi, Pangeran Napitupulu ditunda hingga Rabu, 4 Januari 2017.

Diduga terlibat suap

Halaman:


Terkini Lainnya

Belum Lirik Sandiaga, PKB Masih Prioritaskan Marzuki Mustamar untuk Pilkada Jatim

Belum Lirik Sandiaga, PKB Masih Prioritaskan Marzuki Mustamar untuk Pilkada Jatim

Nasional
Menkes Sebut Dokter Asing Didatangkan untuk Selamatkan Bayi Kelainan Jantung

Menkes Sebut Dokter Asing Didatangkan untuk Selamatkan Bayi Kelainan Jantung

Nasional
MKD Sebut Perputaran Dana Dugaan Judi Online di DPR Capai Rp 1,9 Miiar

MKD Sebut Perputaran Dana Dugaan Judi Online di DPR Capai Rp 1,9 Miiar

Nasional
DPR Desak Kapolri Buka Lagi Kasus Afif yang Tewas Diduga Dianiaya Polisi

DPR Desak Kapolri Buka Lagi Kasus Afif yang Tewas Diduga Dianiaya Polisi

Nasional
Bantah KPK, Kejagung: Kami Terbuka Jalankan Fungsi Koordinasi dan Supervisi

Bantah KPK, Kejagung: Kami Terbuka Jalankan Fungsi Koordinasi dan Supervisi

Nasional
Soal Revisi UU Polri, Pengawasan Eksternal Harusnya Ditingkatkan lewat Dewan Kepolisian Nasional

Soal Revisi UU Polri, Pengawasan Eksternal Harusnya Ditingkatkan lewat Dewan Kepolisian Nasional

Nasional
Jokowi, Luhut Hingga Sri Mulyani Bahas Aturan IUPK Batu Bara, Pajaknya Bakal Naik?

Jokowi, Luhut Hingga Sri Mulyani Bahas Aturan IUPK Batu Bara, Pajaknya Bakal Naik?

Nasional
Menkes Akui Harga Obat di Indonesia Lebih Mahal Dibanding Malaysia, Inefisiensi Penyebabnya

Menkes Akui Harga Obat di Indonesia Lebih Mahal Dibanding Malaysia, Inefisiensi Penyebabnya

Nasional
Redupnya Politik Buruh di Panggung Elektoral

Redupnya Politik Buruh di Panggung Elektoral

Nasional
DPR Undang Para Eks Mendikbud Bahas Biaya Pendidikan, Anies Tak Hadir

DPR Undang Para Eks Mendikbud Bahas Biaya Pendidikan, Anies Tak Hadir

Nasional
Kapolri: Pengawas Eksternal Juga Monitor Penanganan Kasus Dugaan Penganiayaan AM di Padang

Kapolri: Pengawas Eksternal Juga Monitor Penanganan Kasus Dugaan Penganiayaan AM di Padang

Nasional
Modal 'Hattrick' Menang Pemilu, PDI-P Klaim Paling Siap Hadapi Pilkada

Modal "Hattrick" Menang Pemilu, PDI-P Klaim Paling Siap Hadapi Pilkada

Nasional
60 Orang yang Bekerja di DPR Terindikasi Main Judi Online, 2 di Antaranya Anggota DPR

60 Orang yang Bekerja di DPR Terindikasi Main Judi Online, 2 di Antaranya Anggota DPR

Nasional
Berkaca Perang Rusia-Ukraina, Indonesia Kembangkan Alat Tangkal Serangan Siber lewat Udara

Berkaca Perang Rusia-Ukraina, Indonesia Kembangkan Alat Tangkal Serangan Siber lewat Udara

Nasional
'Polri Harus Kembali ke Jati Diri sebagai Alat Negara yang Menjaga Jarak dengan Kepentingan Politik'

"Polri Harus Kembali ke Jati Diri sebagai Alat Negara yang Menjaga Jarak dengan Kepentingan Politik"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com