Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri Anggap Kedatangan Jokowi-JK Saat Doa Bersama sebagai Kejutan

Kompas.com - 02/12/2016, 21:27 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Kombes (Pol) Rikwanto mengapresiasi kedatangan Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla, dan sejumlah menteri Kabinet Kerja dalam doa bersama 2 Desember.

Kedatangan mereka yang tak disangka-sangka dianggap kejutan bagi peserta aksi maupun Polri sendiri.

"Surprise buat Polri, karena Presiden dan Wapres ikut shalat Jumat. Betul-betul surprise," ujar Rikwanto di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Jumat (2/12/2016).

Rikwanto mengatakan, untuk aksi ini pengamanan telah dipersiapkan sejak jauh hari. Hasilnya, Rikwanto cukup puas karena doa bersama berlangsung damai tanpa adanya gangguan dari kelompok mana pun.

"Sangat apresiasi, bahkan terkejut begitu tertibnya mereka," kata Rikwanto. (Baca: Langkah Jokowi-JK yang Tak Surut karena Hujan)

Saat membubarkan diri pun peserta aksi sangat tertib dan tidak berdesakan. Meskipun masih ada beberapa kelompok yang bertahan di sekitaran Monas dan Bundaran Hotel Indonesia, Polri tak begitu mempermasalahkan hal itu.

"Tidak kejadian menonjol atau sesuatu mengkhawatirkan walaupun guyuran hujan luar biasa, semua tetep khusyuk," kata Rikwanto.

Sebelumnya, Kalla mengatakan bahwa keputusan melaksanakan shalat jumat di tengah massa yang turut serta dalam kegiatan doa bersama merupakan hal spontan.

Awalnya, Kalla berencana melaksanakan ibadah di Masjid Baiturrahim di Istana Kepresidenan.

"Memang spontan tadi dan tidak direncanakan. Bahwa toh rakyat dan kita yakin itu pertemuan damai dengan doa," kata Kalla di Kantor Wapres.

Bahkan, sejumlah pejabat sempat meminta Jokowi untuk mengurungkan niat shalat Jumat bersama peserta aksi doa bersama. Hal tersebut dikarenakan hujan yang cukup deras.

(Baca: Cerita Saat-saat Jokowi Putuskan Shalat Jumat di Monas)

Akhirnya, Jokowi mengajak Kalla dan sejumlah menteri yaitu Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto, dan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dan Kepala Badan Intelijen Negara Jenderal Pol Budi Gunawan.

Sesampainya di lokasi setelah berjalan kaki dari Istana Negara, Jokowi bersama rombongan langsung menuju tenda merah putih. Di bawah tenda itulah Jokowi dan rombongan pejabat menunaikan ibadah shalat Jumat.

Kompas TV Jusuf Kalla Puji Peserta Doa Bersama yang Komitmen Tetap Tertib
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Nasional
Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Nasional
Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Nasional
Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Nasional
Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Nasional
Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Nasional
Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Nasional
297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

Nasional
Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Nasional
Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Nasional
Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasional
Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com