Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Deras, Jokowi Sempat Diminta Urungkan Niat Shalat Jumat di Monas

Kompas.com - 02/12/2016, 15:36 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah pejabat sempat meminta Presiden Joko Widodo untuk mengurungkan niat shalat Jumat di silang Monas bareng peserta aksi doa bersama, Jumat (2/12/2016).

Itu karena, begitu Jokowi ke luar dari Istana Merdeka untuk menuju Monas, tiba-tiba turun hujan cukup deras.

Padahal, Presiden harus berjalan kaki sejauh 500 meter untuk sampai di tempat massa telah berkumpul.

"Situasinya di luar dugaan kita semua. Begitu Bapak keluar dari ruangannya sampai di halaman istana, hujan sudah deras sekali," kata Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin usai mendampingi Jokowi shalat Jumat.

"Jadi beberapa saat Bapak Presiden sempat terhenti, lalu meminta pertimbangan. Sebagian ada yang menyarankan untuk diurungkan saja niat ke sana," tambah Lukman.

(Baca: Massa Doa Bersama 2 Desember Antusias Sambut Kehadiran Jokowi di Monas)

Lukman tak menyebut siapa pejabat yang meminta Jokowi mengurungkan niatnya untuk membatalkan shalat Jumat di Monas.

Adapun selain Lukman, Jokowi juga didampingi Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto, dan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dan Kepala Badan Intelijen Negara Jenderal Pol Budi Gunawan.

Tampak pula Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno. Meski ada sebagian pejabat yang meminta Presiden membatalkan niatnya untuk shalat di Monas, lanjut Lukman, namun ada juga sebagian lainnya yang menyarankan Jokowi untuk tetap meneruskan niatnya.

"Sebagian menyarankan terus saja, dan Bapak Presiden memutuskan terus, itu dua kali. Saya saksikan dua kali," ucap Lukman.

Sesampainya di lokasi, Jokowi bersama rombongan langsung menuju tenda merah putih. Di bawah tenda itu lah Jokowi dan rombongan pejabat menunaikan ibadah shalat Jumat.  

Usai shalat, Jokowi memberikan pidato singkat. Jokowi mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang memanjatkan doa dan dzikir untuk keselamatan bangsa dan negara.

(Baca: Jokowi Ucapkan Terima Kasih kepada Peserta Doa Bersama 2 Desember)

Jokowi juga mengapresiasi upaya massa aksi dalam menjaga ketertiban. Terakhir, Jokowi meminta massa untuk kembali ke tempat asalnya masing-masing.

Usai menyampaikan pidatonya, Jokowi, Wapres Jusuf Kalla dan rombongan menteri kembali ke Istana dengan berjalan kaki.

Kompas TV Jokowi: Terimakasih atas Doa & Zikir untuk Bangsa

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com