"Kemudian keterangan dari dokter itu yang menjadi rekomendasi bahwa Rodrigo bisa diekseskusi," tutur Putri.
Hal itu, menurut Putri, sangat disayangkan. Pasalnya, penyakit skizofrenia tidak bisa dipastikan jika hanya dengan pengecekan seperti itu.
Sebab, kata Putri, dalam waktu tertentu seseorang pengidap skizofrenia itu bisa diajak berbicara namun dalam waktu tertentu juga orang tersebut seperti berhalusinasi.
"Kalau temen-temen cek, skizofrenia itu kan halusinasi ya, kadang kalau bicara seperti biasa tapi nanti berapa lama berubah lagi. Hingga sebelum dieksekusi, Rodrigo tidak mengetahui akan dieksekusi hukuman mati," kata dia.
Abu Sayyaf Aancam Eksekusi Mati Sandera
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.