JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan berduka atas meninggalnya Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Manik.
"Saya turut berduka cita atas meninggalnya sahabat kita Ketua KPU RI Husni Kamil Manik. Almarhum sangat baik terhadap sesama, kami juga berteman dan bersahabat baik," kata Zulkifli dalam keterangan tertulisnya, Jumat (8/7/2016).
Zulkifli menilai banyak nilai-nilai positif yang dapat dijadikan panutan dari sosok Husni.
"Banyak kesan yang saya alami bersama almarhum selama hidupnya. Banyak juga nilai-nilai positif yang bisa kita jadikan panutan," ucap Zulkifli.
Menurut Zulkifli, salah satu sikap Husni yang paling berkesan adalah Husni berperilaku sangat baik dengan orang lain. Selain itu, kata dia, Husni sosok yang memiliki ketegasan dan berintegritas.
"Sekali lagi saya sangat berduka atas kepergian beliau. Beliau adalah pemimpin muda yang penuh dengan kerja keras, berintegritas, dan penuh dedikasi. Semoga amal ibadah almarhum bisa diterima Allah SWT," tutur Zulkifli.
(Baca juga: Presiden: Husni Pekerja Keras yang Berintegritas Tinggi)
Husni wafat di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta, Kamis pukul 21.00 WIB. Awalnya almarhum mengeluhkan bisul di bagian kakinya pada Rabu (6/7/2016), tepat hari raya Idul Fitri 1437 H.
Husni sempat mendapat penanganan medis di salah satu rumah sakit dekat rumahnya. Namun, dokter menyarankan pergi ke rumah sakit yang lebih besar lantaran kadar gulanya tinggi. Pihak keluarga lalu membawa Husni kembali ke rumah, kemudian membawa ke RSPP.
Di RSPP, Husni langsung masuk ke IGD dan kemudian dipindahkan ke ICU. Kadar gulanya kembali meningkat saat diperiksa di sana. Pada Kamis sekitar pukul 20.50 WIB, keadaan Husni kian memburuk. Bahkan, komunikasi Husni dengan keluarga dan tamu tiba-tiba berhenti.
(Baca juga: Ketua KPU Awalnya Mengeluh Sakit di Kaki)