JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie mengatakan, semua bakal calon ketua umum Golkar telah menandatangani kesepakatan khusus. Apa kesepakatan khusus yang dimaksud?
"Semua calon menandatangani kesepakatan, (calon yang kalah) tidak masuk ke dalam partai politik lain atau membentuk partai baru," ujar Aburizal di Istana, Kamis (12/5/2016).
Aburizal tidak mengungkap alasan mengapa para calon ketua umum Golkar menyepakati kesepakatan tersebut. Pria yang akrab disapa Ical itu berpesan agar para caketum tak cuma siap menang, melainkan juga siap kalah.
(Baca: Adakah Kandidat yang Bakal Jadi "Kuda Hitam" dalam Munaslub Golkar?)
Semangat yang sama juga ditujukan kepada para pendukung calon ketua umum yang kalah. Ia juga berpesan agar calon yang menang tidak 'membuang' calon yang kalah. Calon yang menang harus merangkul calon yang kalah dan berjuang untuk partai bersama-sama.
"Yang menang harus mengajak yang kalah. Yang kalah mendukung yang menang. Persis seperti apa yang saya lakukan kepada kepengurusan sekarang ini," ujar dia.