JAKARTA, KOMPAS.com — Salah satu sandera kelompok Abu Sayyaf, Peter Tonson Barahama, mengatakan, tidak ada kekerasan selama menjadi sandera kelompok Abu Sayyaf. Hal itu juga diterima oleh sembilan sandera anak buah kapal (ABK) WNI lainnya yang disandera kelompok Abu Sayyaf.
Peter mengungkapkan, tidak ada perbedaan yang didapat antara para penyandera dengan 10 ABK WNI selama sebulan lebih disandera. Hal ini juga berlaku untuk makan dan tidur.
Mereka juga tidak ada yang mengalami sakit yang berlebihan, hanya sakit karena terlambat makan dan gatal-gatal.
"Tidak ada perbedaan. Kami disamakan, tidur beralaskan daun kelapa sama seperti mereka (kelompok Abu Sayyaf). Makan pun juga sama, tidak ada beda," katanya setelah penyerahan 10 ABK WNI di Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Senin (2/2/2016).
(Baca: Luhut Enggan Komentar Dibayar atau Tidaknya Tebusan untuk Bebaskan 10 WNI)
Menurut Peter, selama dirinya disandera, tidak ada kerugian yang didapat dari kelompok Abu Sayyaf di Filipina, termasuk kekerasan dan intimidasi. Namun, memang ada upaya menekan meski hal tersebut diyakini hanya untuk menakuti-nakuti sandera.
"Mereka punya maksud biar kami (10 ABK WNI) cepat ditebus. Tidak apa-apa, tidak ada keseriusan yang terpenting, kami semua selamat," ujar Peter.
(Baca: Negosiator Sebut Pembebasan 10 WNI Tanpa Uang Tebusan, Ini Ceritanya...)
Proses penyerahannya pun juga sangat singkat, yaitu 10 ABK WNI diantar oleh empat orang kelompok Abu Sayyaf ke perahu untuk menuju pantai. Sampai di pantai, mereka semua dinaikkan ke dalam truk dan diantar langsung ke Markas TNI.
"Kami diantar oleh empat orang, tetapi tidak tahu siapa saja. Mereka menjaga kami dengan baik. Kami juga tidak tahu itu berada di pulau mana karena kami bergerak selalu malam," ucap Peter.
<iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/sWJWcMB8_jU?rel=0&controls=0" frameborder="0" allowfullscreen></iframe>
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.