Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tarian "Moonwalk" ala Beringin

Kompas.com - 26/04/2016, 05:20 WIB

Meskipun demikian, panitia tetap menjamin munas tetap diselenggarakan. Apalagi Ketua Panitia Penyelenggara Munas Golkar Theo L Sambuaga mendengar SK Kemenkumham atas pengurus Bali rekonsiliatif akan keluar segera.

Namun, ia enggan menanggapi apakah munas tetap diselenggarakan jika SK kepengurusan Bali tak kunjung keluar.

"Kalau ada yang meragukan, dijamin, munas pasti tetap diadakan. Itu sudah keputusan rapat pimpinan nasional," katanya.

Menyikapi perkembangan Munas Golkar, Direktur Eksekutif Poltracking Hanta Yuda mengatakan, mundurnya berulang kali jadwal munas menunjukkan sejumlah elite Golkar belum sepenuhnya rela berekonsiliasi.

Padahal, struktur kepengurusan antara Munas Riau dan Bali sama-sama mengakomodasi kepentingan yang berkonflik.

Sejak lama, Golkar seharusnya bisa menggelar munas lewat kepengurusan hasil Munas Riau 2009 yang periodisasinya diperpanjang sampai Juli 2016.

"Pengunduran waktu yang berulang kali untuk menunggu SK kepengurusan disahkan ini memunculkan tanya. Apakah ada tantangan di internal Golkar? Apa ada kendala rekonsiliasi yang terhambat?" tanyanya.

Lebih lanjut, Hanta mengatakan, pengunduran jadwal munas berulang kali juga akan mengubah pemetaan politik antar kandidat calon ketua umum.

Waktu yang diundur otomatis memberikan ruang lebih bagi kandidat yang selama ini belum maksimal mengonsolidasikan kekuatannya.

"Sementara kandidat yang selama ini maksimal melakukan strategi pendekatan bisa-bisa dirugikan karena pemetaan politik bisa berubah," kata Hanta.

Hingga kini belum ada yang tahu kapan Partai Golkar akan menggelar munas. Jangan-jangan elite partai berlambang pohon beringin itu memang tengah menari moonwalk, seolah bergerak maju padahal melangkah mundur. (AGE)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com