Di akhir slide-nya, SBY seakan menyinggung sejumlah pihak yang selama ini kerap menyindirnya tidak melakukan apa pun untuk kemajuan negeri ini.
Slide terakhir itu berlatar belakang hijau dan di beberapa kata, SBY memberikan penekanan yang menyentil bagi para penyindirnya.
"WARASKAH, jika hingga hari ini masih ada yang mengatakan, 'Selama 10 tahun pemerintahan SBY TIDAK BERBUAT APA-APA dan SBY GAGAL?".
Lirik akhir "Someday I'll Be Saturday Night" pun mengantar berakhirnya slide tersebut.
Bukan sakit hati
Sekjen DPP Partai Demokrat Hinca Panjaitan membantah jika slide yang ditampilkan SBY merupakan bentuk sakit hati yang dilayangkan terhadap para pengkritiknya.
Ia juga menampik bahwa slide itu merupakan sindiran bagi pemerintahan saat ini.
"Tidak ada sakit hati, tidak ada membanding-bandingkan. Ini murni memaparkan ke kader-kadernya tentang pekerjaannya selama sepuluh tahun," kata Hinca.
Menurut dia, semua kader Demokrat layak mendapatkan pengetahuan atas capaian yang telah diraih.
Menurut dia, SBY ingin ada kesinambungan pembangunan antara pemerintahan sebelumnya dan pemerintahan saat ini.
Sama halnya dengan lagu Bon Jovi yang diputar mengiringi slide itu. Lagu tersebut berpesan bahwa seberat apa pun penderitaan, hidup tetap harus dijalani. Sebab, kehidupan yang ada akan terus berputar.
"Hey man, I'm alive I'm takin' each day and night at a time. Yeah, I'm down, but I know I'll get by... Hey hey hey hey, man, gotta live my life. Like I ain't got nothin' but this roll of the dice. I'm feelin' like a Monday, but someday I'll be Saturday night..."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.