Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Hinca IP Pandjaitan XIII
Politikus

Politikus, sekretaris jenderal Partai Demokrat. Menulis untuk menyebarkan kebaikan, menabur optimisme sebagai bagian dari pendidikan politik bagi anak bangsa dalam kolom yang diberi judul: NONANGNONANG. Dalam budaya Batak berarti cerita ringan dan bersahaja tetapi penting bercirikan kearifan lokal. Horas Indonesia.

Merawat Nusantara: Rice vs Beras

Kompas.com - 26/03/2016, 08:58 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini
EditorWisnubrata

Aku duduk bersila di Rumah Budaya milik Yotama Gotontalo XVIII, yang asri dan berkharisma di Desa Bongo, Kecamatan Batudaa Pantai di Kabupaten Gorontalo, bulan lalu, bersama puluhan budayawan Gorontalo.

Nama kerennya Desa Wisata Religius Bubohu Bongo Batudaa Pantai Gorontalo.

Kami berdiskusi tentang budaya nusantara yang kami gagas dalam "#MAJELISXXXII", perkumpulan nirlaba untuk kampanyekan Pasal 32 UUD 1945.

Kali ini aku didaulat bicara dan diskusi tentang budaya Gorontalo sebagai salah satu rumpun besar budaya nusantara yang harus dimajukan oleh negara.

"Alamak matilah aku ini. Sudah aku orang Batak diminta pula aku bicara budaya Gorontalo", teriakku bercanda kepada para budayawan itu. 

Sebelum aku kupas habis itu Pasal 32 UUD 1945, aku ajak teman-teman bicara sedikit tentang bahasa lokal yg diatur dan dilindungi dalam ayat (2) Pasal 32 UUD 1945 secara bercanda.

Gubrak! Mendadak mereka tertawa lebar riang gembira ketika aku bilang, "Horas bah, salam Danau Toba untuk Danau Limboto" dengan khas logat Batak-ku yang kental tapi sudah modern.

"Jika diijinkan akan kukirimkan  ribuan ton air Danau Toba untuk hidupkan lagi indahnya Danau Limboto," seraya mengajak semua sahabat di Gorontalo merawat budaya leluhurnya, yakni sikap Tutuhiya (politik berkompetisi) yang berbasiskan sikap Parakalolo (kecepatan berpikir dalam kecerdasan).

"Indahnya cross culture", kataku bangga dalam spirit Bhinneka Tunggal Ika.

Aku mulai canda gurauku yang ringan dan lucu. Paling tidak buatku dan budayawan Gorontalo itu. Aku bawa tema kecil kata "beras" dalam bahasa Batak, Gorontalo dan Inggris.

Bung Yotama sudah bisikkan aku arti kata "beras" dengan semua turunannya dalam bahasa Gorontalo. Sementara soal kata "rice" dalam bahasa Inggris kucatat sebagai  terjemahan tunggal kata beras lengkap dengan turunannya.

"Bahasa lokal di Indonesia yg jumlahnya ratusan, jauh lebih kaya dari bahasa Inggris", kataku meyakinkan, sambil mengajak mereka membandingkan satu kata "Rice vs Beras" dalam bahasa Inggris dan bahasa Batak serta Gorontalo.

"Bahasa Batak dan Gorontalo itu bahasa yang sangat kaya dan sangat lengkap, sebaliknya bahasa Inggris sangat sederhana, kalau tak ingin disebut miskin", kataku sambil action di depan kamera yang merekam gayaku. 

Agar lebih keren, kubetulkan Ulos Batak yang membalut leherku sampai pundak belakang dan kugerakkan tali kepala yang dibalut kain khusus Gorontalo berwarna kehijau-hijauan dan emas.

Ini contohnya, kataku. Lihat padi berwarna kuning keemasan yang ada di sawah. Orang Inggris menyebutnya "RICE". Orang Batak menyebutnya "EME", orang Gorontalo menyebutnya "PUNGO".

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Nasional
KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

Nasional
Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Nasional
Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Nasional
DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

Nasional
Menhub Usul Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Masuk PSN

Menhub Usul Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Masuk PSN

Nasional
SYL Diduga Minta Uang ke Para Pegawai Kementan untuk Bayar THR Sopir hingga ART

SYL Diduga Minta Uang ke Para Pegawai Kementan untuk Bayar THR Sopir hingga ART

Nasional
Delegasi DPR RI Kunjungi Swedia Terkait Program Makan Siang Gratis

Delegasi DPR RI Kunjungi Swedia Terkait Program Makan Siang Gratis

Nasional
Hari Ke-11 Penerbangan Haji Indonesia, 7.2481 Jemaah Tiba di Madinah, 8 Wafat

Hari Ke-11 Penerbangan Haji Indonesia, 7.2481 Jemaah Tiba di Madinah, 8 Wafat

Nasional
Ketua KPU Protes Aduan Asusila Jadi Konsumsi Publik, Ungkit Konsekuensi Hukum

Ketua KPU Protes Aduan Asusila Jadi Konsumsi Publik, Ungkit Konsekuensi Hukum

Nasional
Sindir Bobby, PDI-P: Ada yang Gabung Partai karena Idealisme, Ada karena Kepentingan Praktis Kekuasaan

Sindir Bobby, PDI-P: Ada yang Gabung Partai karena Idealisme, Ada karena Kepentingan Praktis Kekuasaan

Nasional
Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi, Kilas Balik 'Cicak Vs Buaya Jilid 2'

Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi, Kilas Balik "Cicak Vs Buaya Jilid 2"

Nasional
JK Singgung IKN, Proyek Tiba-tiba yang Tak Ada di Janji Kampanye Jokowi

JK Singgung IKN, Proyek Tiba-tiba yang Tak Ada di Janji Kampanye Jokowi

Nasional
Soal Peluang Ahok Maju Pilkada DKI atau Sumut, Sekjen PDI-P: Belum Dibahas, tetapi Kepemimpinannya Diakui

Soal Peluang Ahok Maju Pilkada DKI atau Sumut, Sekjen PDI-P: Belum Dibahas, tetapi Kepemimpinannya Diakui

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com