Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ani Yudhoyono, Peluang "Nyapres", dan Anggapan bak Hillary Clinton

Kompas.com - 16/03/2016, 08:25 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Nama istri Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono, Ani Yudhoyono, mendadak ramai diperbincangkan di media sosial, Selasa (15/3/2015).

Foto Ani yang bertuliskan "Calon Presiden Partai Demokrat 2019" disebar di dunia maya.

Pada foto tersebut, Ani Yudhoyono menggunakan baju berwarna biru khas Demokrat, melambaikan tangan dengan latar belakang bendera Merah Putih.

Foto dilengkapi tulisan "Lanjutkan!" dan juga tagar "#AniYudhoyono2019".

Inikah "jagoan" Demokrat untuk Pemilihan Presiden 2019?

Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul membenarkan bahwa foto tersebut memang dibuat oleh tim DPP Partai Demokrat. (Baca: Amir Syamsuddin Sebut Gambar Ani Yudhoyono Jadi Capres Demokrat Bukan Sikap Resmi Partai)

Menurut Ruhut, ada masukan dari masyarakat agar Demokrat mengusung Ani sebagai capres.

Ruhut mengatakan, masyarakat yang ditemui dalam kunjungan Tour de Java yang dilakukan SBY pada pekan lalu meminta Ketua Umum Partai Demokrat itu untuk maju kembali sebagai capres.

Namun, hal itu tak memungkinkan karena SBY pernah menjabat presiden selama dua periode.

"Rakyat kita yang sudah sangat cerdas ini, ya mereka mengatakan 'Kalau memang Bapak enggak, ya apa salahnya Ibu Ani?' Itu rakyat yang meminta," ucap Ruhut.

Dorongan internal partai

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf menambahkan, dorongan agar Ani menjadi capres tidak hanya datang dari masyarakat, tetapi juga dari internal Partai Demokrat.

Bahkan, dorongan ini sudah muncul sebelum Pemilu Presiden 2014 lalu.

Namun, Demokrat akhirnya memutuskan tidak mengusung Ani saat itu.

Partai berlambang mercy itu memilih untuk menggelar konvensi calon presiden.

Namun, konvensi itu juga gagal melahirkan calon dengan elektabilitas tinggi sehingga akhirnya Demokrat memutuskan untuk tidak ikut mengusung calon.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Nasional
Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum 'Move On'

Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum "Move On"

Nasional
Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com