Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelar Rapat PPP Muktamar Bandung, Romahurmuziy Undang Kubu Djan Faridz

Kompas.com - 08/01/2016, 20:45 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum PPP hasil Muktamar Surabaya, M Romahurmuziy atau Romy, menggelar rapat harian pengurus PPP hasil Mukatamar Bandung di Hotel Ibis, Cawang, Jakarta Timur, Jumat (8/1/2016) malam.

Menurut Romy, kader yang diundang adalah seluruh pengurus harian dalam Muktamar Bandung, termasuk yang saat ini tergabung dalam kubu hasil Muktamar Jakarta, di bawah pimpinan Djan Faridz.

"Total pengurus hasil Muktamar Bandung ada 54 orang, 9 di antaranya bergabung di kubu Pak Djan Faridz, dan semua diundang malam ini," ujar Romy saat ditemui di lokasi acara.

Adapun, beberapa pengurus hasil Muktamar Bandung yang saat ini bergabung dengan kubu Djan Faridz yakni, Dimyati Natakusumah, Fernita Darwis, dan Epyardi Asda.

Menurut Romy, hingga saat ini belum ada konfirmasi mengenai kepastian kehadiran Djan Faridz dan para pengurus yang sudah tergabung dalam pengurus hasil Muktamar Jakarta.

Meski demikian, ia tetap berharap agar Djan Faridz dan beberapa pengurus lain dapat hadir dengan sukarela.

Romy mengatakan, rapat harian ini digelar untuk membahas upaya rekonsiliasi PPP atas sengketa kepengurusan yang belum juga berakhir. Rapat dilakukan lantaran belum adanya kepengurusan yang disahkan pemerintah, pasca dicabutnya SK kepengurusan PPP hasil Muktamar Surabaya.

Adapun rapat akan dihadiri juga oleh Ketua Majelis Pertimbangan dan Ketua Majelis Pakar. Selain itu, hadir juga para pimpinan Mahkamah Partai Persatuan Pembangunan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com