Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Romahurmuziy Pilih Selesaikan Konflik PPP daripada Jadi Menteri

Kompas.com - 08/01/2016, 14:21 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan versi Muktamar Surabaya, Muhammad Romahurmuziy, mengatakan, tidak berminat mengajukan diri menjadi menteri.

Menurut Romy, targetnya saat ini adalah menyatukan PPP yang masih berkonflik.

"Sebaiknya kita ngurusin PPP dulu deh, daripada ngurusin reshuffle. Saya tidak dalam posisi ingin menanggapi sebelum urusan PPP selesai," ujar Romy, di Jakarta, Jumat (8/1/2016).

Romy mengatakan, saat ini pihaknya masih mengupayakan rekonsiliasi dengan kubu Djan Faridz.

Hal ini juga menindaklanjuti keputusan Kementerian Hukum dan HAM yang mencabut Surat Keputusan tentang kepengurusan hasil Muktamar Surabaya.

Dengan demikian, saat ini kepengurusan yang diakui adalah hasil Muktamar Bandung tahun 2011.

Romy menegaskan, dirinya tak ingin mencampuri urusan reshuffle karena merupakan kewenangan presiden.

"PPP enggak ada urusannya, tidak merasa terkait dengan urusan reshuffle karena ini hak prerogatif presiden," kata Romy.

"Lebih baik kita urus partai ini supaya rekonsiliasi untuk selesaikan sengkarut yang belakangan ini," lanjut dia.

Romy akan menjadikan pencabutan SK tersebut sebagai momentum pelaksanaan islah.

Dalam waktu sesegera mungkin, kepengurusan yang saat ini dianggap sah akan menyatukan dewan pusat hingga cabang untuk menggelar Muktamar Islah.

Dengan demikian, diharapkan konfilk di PPP dapat berakhir.

Sebelumnya, Djan Faridz merekomendasikan Romy menjadi Menteri Agama. Sementara, posisi Menteri Agama saat ini masih dipegang Lukman Hakim Saifuddin, yang juga kader PPP.

"Saya pasti ajukan Rommy jadi menteri agama. Karena Romy agamanya bagus," kata Djan.

Namun, Djan menegaskan PPP tidak memaksakan kehendak untuk memasukkan kadernya menjadi bagian dari pemerintah.

Menurut dia, reshuffle kabinet dan penempatan menteri merupakan hak presiden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Putus Internet ke Kamboja dan Filipina, Menkominfo: Upaya Berantas Judi 'Online'

Putus Internet ke Kamboja dan Filipina, Menkominfo: Upaya Berantas Judi "Online"

Nasional
Pemerintah Putus Akses Internet Judi 'Online' Kamboja dan Filipina

Pemerintah Putus Akses Internet Judi "Online" Kamboja dan Filipina

Nasional
Upaya Berantas Judi 'Online' dari Mekong Raya yang Jerat 2,3 Juta Penduduk Indonesia...

Upaya Berantas Judi "Online" dari Mekong Raya yang Jerat 2,3 Juta Penduduk Indonesia...

Nasional
Keamanan Siber di Pusat Data Nasional: Pelajaran dari Gangguan Terbaru

Keamanan Siber di Pusat Data Nasional: Pelajaran dari Gangguan Terbaru

Nasional
Tanggal 26 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Letjen Suryo Prabowo Luncurkan Buku 'Mengantar Provinsi Timor Timur Merdeka Menjadi Timor Leste'

Letjen Suryo Prabowo Luncurkan Buku "Mengantar Provinsi Timor Timur Merdeka Menjadi Timor Leste"

Nasional
Resmikan Destinasi Wisata Aglaonema Park di Sleman, Gus Halim: Ini Pertama di Indonesia

Resmikan Destinasi Wisata Aglaonema Park di Sleman, Gus Halim: Ini Pertama di Indonesia

Nasional
Drag Fest 2024 , Intip Performa Pertamax Turbo untuk Olahraga Otomotif

Drag Fest 2024 , Intip Performa Pertamax Turbo untuk Olahraga Otomotif

Nasional
2.000-an Nadhliyin Hadiri Silaturahmi NU Sedunia di Mekkah

2.000-an Nadhliyin Hadiri Silaturahmi NU Sedunia di Mekkah

Nasional
TNI AD: Prajurit Gelapkan Uang untuk Judi 'Online' Bisa Dipecat

TNI AD: Prajurit Gelapkan Uang untuk Judi "Online" Bisa Dipecat

Nasional
Airlangga Yakin Jokowi Punya Pengaruh dalam Pilkada meski Sebut Kearifan Lokal sebagai Kunci

Airlangga Yakin Jokowi Punya Pengaruh dalam Pilkada meski Sebut Kearifan Lokal sebagai Kunci

Nasional
TNI AD Mengaku Siapkan Pasukan dan Alutsista untuk ke Gaza

TNI AD Mengaku Siapkan Pasukan dan Alutsista untuk ke Gaza

Nasional
Mitigasi Gangguan PDN, Ditjen Imigrasi Tambah 100 Personel di Bandara Soekarno-Hatta

Mitigasi Gangguan PDN, Ditjen Imigrasi Tambah 100 Personel di Bandara Soekarno-Hatta

Nasional
Pusat Data Nasional Diperbaiki, Sebagian Layanan 'Autogate' Imigrasi Mulai Beroperasi

Pusat Data Nasional Diperbaiki, Sebagian Layanan "Autogate" Imigrasi Mulai Beroperasi

Nasional
Satgas Judi 'Online' Akan Pantau Pemain yang 'Top Up' di Minimarket

Satgas Judi "Online" Akan Pantau Pemain yang "Top Up" di Minimarket

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com