Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WNI Didakwa di Malaysia Terkait Terorisme, KBRI Terus Lakukan Pendampingan

Kompas.com - 30/12/2015, 22:06 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kedutaan Besar RI di Malaysia telah melakukan sejumlah langkah pendampingan terhadap warga Indonesia berinisial "I" yang didakwa terkait terorisme di Malaysia.

Menurut Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia, Lalu Muhammad Iqbal, Kedutaan Besar RI di Kuala Lumpur dan Johor telah bertemu dengan I.

Kemenlu memastikan hak-hak hukumnya terpenuhi. Keluarga I yang berada di Johor juga telah diberi informasi jadwal persidangan agar dapat mendampingi dalam persidangan.

Langkah yang dilakukan juga termasuk menunjuk kuasa hukum untuk I.

"Menunjuk pengacara Shamsudin & Co untuk memantau kasus I, meskipun yang bersangkutan belum meminta pendampingan pengacara," ujar Iqbal melalui keterangan tertulis, Rabu (30/12/2015).

I telah menempuh persidangan pertama pada 29 Desember 2015 di Mahkamah Majistret Pontian, Johor dengan agenda sidang pemberkasan.

Dalam persidangan tersebut, KBRI Johor Bahru juga turut mendampingi.

Sidang pemberkasan akan dilanjutkan 28 Januari 2016 untuk menentukan apakah kasus tersebut perlu dipindahkan ke pengadilan tinggi Kuala Lumpur.

Untuk diketahui, pada 1 Desember lalu, I ditangkap di kediamannya di Pontian, Johor karena dugaan melanggar Kanun Keseksaan, terutama terkait dengan aktivitas terorisme.

Ia kemudian ditahan untuk kepentingan penyelidikan dan masa penahanannya berakhir pada 29 Desember 2015.

Usai berakhirnya masa tahanan sementara tersebut, I kemudian disidangkan untuk pertama kalinya.

"Pengajuan kasus ke pengadilan menunjukkan bahwa selama proses penyelidikan pihak PDRM (Polisi Malaysia) dan Jaksa Penuntut Umum telah menemukan cukup bukti untuk meneruskan proses ke pengadilan," ujar Iqbal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 2 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 2 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Anggota DPR: PDN Itu Seperti Brankas Berisi Emas dan Berlian, Obyek Vital

Anggota DPR: PDN Itu Seperti Brankas Berisi Emas dan Berlian, Obyek Vital

Nasional
Kuasa Hukum Sebut Staf Hasto Minta Perlindungan ke LPSK karena Merasa Dijebak KPK

Kuasa Hukum Sebut Staf Hasto Minta Perlindungan ke LPSK karena Merasa Dijebak KPK

Nasional
Kuasa Hukum Bantah Hasto Menghilang Setelah Diperiksa KPK

Kuasa Hukum Bantah Hasto Menghilang Setelah Diperiksa KPK

Nasional
Pejabat Pemerintah Dinilai Tak 'Gentle' Tanggung Jawab Setelah PDN Diretas

Pejabat Pemerintah Dinilai Tak "Gentle" Tanggung Jawab Setelah PDN Diretas

Nasional
Tutup Bulan Bung Karno, PDI-P Gelar 'Fun Run' hingga Konser di GBK Minggu Besok

Tutup Bulan Bung Karno, PDI-P Gelar "Fun Run" hingga Konser di GBK Minggu Besok

Nasional
Beri Sinyal Poros Ketiga di Pilkada Jakarta, PDI-P: Kami Poros Rakyat

Beri Sinyal Poros Ketiga di Pilkada Jakarta, PDI-P: Kami Poros Rakyat

Nasional
Kasus Ahli Waris Krama Yudha Jadi Momentum Reformasi Hukum Kepailitan dan PKPU di Indonesia

Kasus Ahli Waris Krama Yudha Jadi Momentum Reformasi Hukum Kepailitan dan PKPU di Indonesia

Nasional
Gaspol! Hari Ini: Di Balik Layar Pencalonan Anies Baswedan-Sohibul Iman

Gaspol! Hari Ini: Di Balik Layar Pencalonan Anies Baswedan-Sohibul Iman

Nasional
PAN Pertimbangkan Kaesang jika Ridwan Kamil Tak Maju di Pilkada DKI

PAN Pertimbangkan Kaesang jika Ridwan Kamil Tak Maju di Pilkada DKI

Nasional
PDI-P Buka Peluang Usung Anies Baswedan, tapi Tunggu Restu Megawati

PDI-P Buka Peluang Usung Anies Baswedan, tapi Tunggu Restu Megawati

Nasional
38 DPW PAN Dukung Zulhas untuk jadi Ketum Lagi

38 DPW PAN Dukung Zulhas untuk jadi Ketum Lagi

Nasional
PKS Usung Duet Anies-Sohibul, PDI-P Utamakan Kader Sendiri

PKS Usung Duet Anies-Sohibul, PDI-P Utamakan Kader Sendiri

Nasional
Waketum Nasdem: Kalau Parpol Punya Prinsip, Kenapa Tergantung 'Cawe-cawe' Jokowi?

Waketum Nasdem: Kalau Parpol Punya Prinsip, Kenapa Tergantung "Cawe-cawe" Jokowi?

Nasional
Ajak Hidup Sehat, Bank Mandiri Gelar Program Bakti Kesehatan untuk Abdi Dalem Keraton Ngayogyakarta

Ajak Hidup Sehat, Bank Mandiri Gelar Program Bakti Kesehatan untuk Abdi Dalem Keraton Ngayogyakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com