Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marciano Dukung Sutiyoso Jadi Kepala BIN

Kompas.com - 23/06/2015, 12:08 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Marciano Norman menghormati keputusan Presiden Joko Widodo yang menunjuk Letjen TNI (Purn) Sutiyoso sebagai calon kepala BIN yang akan menggantikannya. Marciano menilai Sutiyoso sebagai figur yang layak menjadi kepala BIN.

"Saya sangat menghormati hak prerogatif Presiden. Saya harap di bawah kepemimpinan Sutiyoso, BIN akan semakin maju dan menjawab tantangan yang semakin dinamis," kata Marciano di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (23/6/2015).

Ia menuturkan, tantangan BIN ke depan akan semakin luas. Selain membantu memastikan pelaksanaan pemilu kepala daerah serentak berjalan baik, ada juga tantangan yang sifatnya lebih global. (Baca: Komnas HAM: Sutiyoso Diduga Punya Catatan Kelam)

Marciano berharap Sutiyoso dapat menjalankan tugas berkomunikasi efektif dengan negara-negara tetangga. Hal itu ia rasa perlu untuk membantu menangkal berbagai ancaman, salah satunya seperti paham radikal.

"Tantangan BIN global tentunya kita juga harus menjalin komunikasi yang baik dengan negara-negara tetangga kita. Ancaman global yang sedang mengemuka di mana-mana sekarang adalah ancaman kelompok radikal," katanya.

Ia mengaku akan berdiskusi dengan Sutiyoso untuk bertukar informasi mengenai tantangan yang dihadapi BIN. (Baca: Kata Sutiyoso, Tidak Seru Jika Tak Ada yang Tolak Dirinya Jadi Kepala BIN)

"Kita harus bersinergi dengan negara sahabat. Indonesia tidak boleh membiarkan dirinya menjadi sasaran kelompok radikal dari negara lain," ujarnya.

Sutiyoso akan menjalani uji kepatutan dan kelayakan di Komisi I DPR. Uji tersebut bukan untuk menolak atau menerima. DPR hanya bisa memberikan pertimbangan apakah Sutiyoso layak atau tidak menjadi kepala BIN.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 2 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 2 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Anggota DPR: PDN Itu Seperti Brankas Berisi Emas dan Berlian, Obyek Vital

Anggota DPR: PDN Itu Seperti Brankas Berisi Emas dan Berlian, Obyek Vital

Nasional
Kuasa Hukum Sebut Staf Hasto Minta Perlindungan ke LPSK karena Merasa Dijebak KPK

Kuasa Hukum Sebut Staf Hasto Minta Perlindungan ke LPSK karena Merasa Dijebak KPK

Nasional
Kuasa Hukum Bantah Hasto Menghilang Setelah Diperiksa KPK

Kuasa Hukum Bantah Hasto Menghilang Setelah Diperiksa KPK

Nasional
Pejabat Pemerintah Dinilai Tak 'Gentle' Tanggung Jawab Setelah PDN Diretas

Pejabat Pemerintah Dinilai Tak "Gentle" Tanggung Jawab Setelah PDN Diretas

Nasional
Tutup Bulan Bung Karno, PDI-P Gelar 'Fun Run' hingga Konser di GBK Minggu Besok

Tutup Bulan Bung Karno, PDI-P Gelar "Fun Run" hingga Konser di GBK Minggu Besok

Nasional
Beri Sinyal Poros Ketiga di Pilkada Jakarta, PDI-P: Kami Poros Rakyat

Beri Sinyal Poros Ketiga di Pilkada Jakarta, PDI-P: Kami Poros Rakyat

Nasional
Kasus Ahli Waris Krama Yudha Jadi Momentum Reformasi Hukum Kepailitan dan PKPU di Indonesia

Kasus Ahli Waris Krama Yudha Jadi Momentum Reformasi Hukum Kepailitan dan PKPU di Indonesia

Nasional
Gaspol! Hari Ini: Di Balik Layar Pencalonan Anies Baswedan-Sohibul Iman

Gaspol! Hari Ini: Di Balik Layar Pencalonan Anies Baswedan-Sohibul Iman

Nasional
PAN Pertimbangkan Kaesang jika Ridwan Kamil Tak Maju di Pilkada DKI

PAN Pertimbangkan Kaesang jika Ridwan Kamil Tak Maju di Pilkada DKI

Nasional
PDI-P Buka Peluang Usung Anies Baswedan, tapi Tunggu Restu Megawati

PDI-P Buka Peluang Usung Anies Baswedan, tapi Tunggu Restu Megawati

Nasional
38 DPW PAN Dukung Zulhas untuk jadi Ketum Lagi

38 DPW PAN Dukung Zulhas untuk jadi Ketum Lagi

Nasional
PKS Usung Duet Anies-Sohibul, PDI-P Utamakan Kader Sendiri

PKS Usung Duet Anies-Sohibul, PDI-P Utamakan Kader Sendiri

Nasional
Waketum Nasdem: Kalau Parpol Punya Prinsip, Kenapa Tergantung 'Cawe-cawe' Jokowi?

Waketum Nasdem: Kalau Parpol Punya Prinsip, Kenapa Tergantung "Cawe-cawe" Jokowi?

Nasional
Ajak Hidup Sehat, Bank Mandiri Gelar Program Bakti Kesehatan untuk Abdi Dalem Keraton Ngayogyakarta

Ajak Hidup Sehat, Bank Mandiri Gelar Program Bakti Kesehatan untuk Abdi Dalem Keraton Ngayogyakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com