JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua sementara Komisi Pemberantasan Korupsi Taufiequrachman Ruki menantang kaum perempuan untuk mengikuti seleksi calon pimpinan KPK periode berikutnya.
Hal tersebut diutarakannya dalam sambutan acara "Saya Perempuan Antikorupsi" yang digelar oleh KPK.
"Desember nanti kan akan terjadi pergantian pimpinan KPK. Saya menantang kaum perempuan untuk berani apply jadi pimpinan KPK," ujar Ruki di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (21/4/2015).
Ruki menilai, perempuan juga berhak menjadi pimpinan KPK karena kemampuan tidak dapat dinilai berdasarkan gender. Ia menambahkan, kaum hawa pun dapat berkontribusi besar dalam pemberantasan korupsi di Indonesia.
"Sepanjang dia punya kemampuan, ya kita dukung," kata Ruki.
Pernyataan Ruki disambut baik oleh Menteri Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani yang diundang dalam acara tersebut. Puan mengatakan, jabatan pimpinan KPK merupakan posisi strategis bagi perempuan untuk berperan dalam pemberantasan korupsi.
"Kalau KPK dipimpin oleh perempuan, maka itu jabatan strategis yang membawa perubahan dahsyat di negeri ini," ujar Puan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.