Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kubu Agung Minta Maaf Publik Jadi Muak Tonton Konflik Golkar

Kompas.com - 20/04/2015, 10:18 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com —
Partai Golkar kubu Agung Laksono menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat. Hal itu terkait konflik kepengurusan antara kubu Agung Laksono dan Aburizal Bakrie yang tak kunjung selesai.

Meskipun SK Menkumham telah mengakui kepemimpinan Agung Laksono, kubu Aburizal mengajukan gugatan‎ di Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTUN).‎

"Kita minta maaf, soal Golkar, masyarakat jadi terganggu karena perselisihan internal kami. Ada dampaknya buat masyarakat. Nonton televisi jadi bosan, jadi muak," kata Sekjen Golkar versi Munas Ancol, Zainudin Amali, dalam diskusi di kawasan Tebet, Jakarta, Minggu (19/4/2015), seperti dikutip Tribunnews.com.

Amali mengatakan, konflik tersebut bukan bertujuan untuk meningkatkan elektabilitas partai berlambang pohon beringin itu, melainkan karena adanya peristiwa politik yang tidak terbendung lagi di dalam parpol. (Baca: Kata Jimly, Biarkan Para Politisi Golkar Menikmati Konfliknya)

Amali lalu mengungkapkan kewajiban partai politik menjunjung demokrasi. Bila saluran demokrasi itu tersumbat, Amali yakin bahwa di internal partai politik akan muncul pergolakan, pemberontakan, dan hal tersebut terakumulasi.

Konflik akan terjadi, kata Amali, bila oligarki muncul dalam pengelolaan partai. Bila oligarki terjadi, maka kemunculan rasa tidak puas dari kader dan pengurus hanya soal menunggu waktu.

"Akibatnya, (konflik) menjadi terbuka, keluar, dan cerita meluas di masyarakat," ujarnya. (Baca: Konflik Golkar, Tiap-tiap Kubu Terjunkan Saksi Ahli di PTUN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 2 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 2 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Anggota DPR: PDN Itu Seperti Brankas Berisi Emas dan Berlian, Obyek Vital

Anggota DPR: PDN Itu Seperti Brankas Berisi Emas dan Berlian, Obyek Vital

Nasional
Kuasa Hukum Sebut Staf Hasto Minta Perlindungan ke LPSK karena Merasa Dijebak KPK

Kuasa Hukum Sebut Staf Hasto Minta Perlindungan ke LPSK karena Merasa Dijebak KPK

Nasional
Kuasa Hukum Bantah Hasto Menghilang Setelah Diperiksa KPK

Kuasa Hukum Bantah Hasto Menghilang Setelah Diperiksa KPK

Nasional
Pejabat Pemerintah Dinilai Tak 'Gentle' Tanggung Jawab Setelah PDN Diretas

Pejabat Pemerintah Dinilai Tak "Gentle" Tanggung Jawab Setelah PDN Diretas

Nasional
Tutup Bulan Bung Karno, PDI-P Gelar 'Fun Run' hingga Konser di GBK Minggu Besok

Tutup Bulan Bung Karno, PDI-P Gelar "Fun Run" hingga Konser di GBK Minggu Besok

Nasional
Beri Sinyal Poros Ketiga di Pilkada Jakarta, PDI-P: Kami Poros Rakyat

Beri Sinyal Poros Ketiga di Pilkada Jakarta, PDI-P: Kami Poros Rakyat

Nasional
Kasus Ahli Waris Krama Yudha Jadi Momentum Reformasi Hukum Kepailitan dan PKPU di Indonesia

Kasus Ahli Waris Krama Yudha Jadi Momentum Reformasi Hukum Kepailitan dan PKPU di Indonesia

Nasional
Gaspol! Hari Ini: Di Balik Layar Pencalonan Anies Baswedan-Sohibul Iman

Gaspol! Hari Ini: Di Balik Layar Pencalonan Anies Baswedan-Sohibul Iman

Nasional
PAN Pertimbangkan Kaesang jika Ridwan Kamil Tak Maju di Pilkada DKI

PAN Pertimbangkan Kaesang jika Ridwan Kamil Tak Maju di Pilkada DKI

Nasional
PDI-P Buka Peluang Usung Anies Baswedan, tapi Tunggu Restu Megawati

PDI-P Buka Peluang Usung Anies Baswedan, tapi Tunggu Restu Megawati

Nasional
38 DPW PAN Dukung Zulhas untuk jadi Ketum Lagi

38 DPW PAN Dukung Zulhas untuk jadi Ketum Lagi

Nasional
PKS Usung Duet Anies-Sohibul, PDI-P Utamakan Kader Sendiri

PKS Usung Duet Anies-Sohibul, PDI-P Utamakan Kader Sendiri

Nasional
Waketum Nasdem: Kalau Parpol Punya Prinsip, Kenapa Tergantung 'Cawe-cawe' Jokowi?

Waketum Nasdem: Kalau Parpol Punya Prinsip, Kenapa Tergantung "Cawe-cawe" Jokowi?

Nasional
Ajak Hidup Sehat, Bank Mandiri Gelar Program Bakti Kesehatan untuk Abdi Dalem Keraton Ngayogyakarta

Ajak Hidup Sehat, Bank Mandiri Gelar Program Bakti Kesehatan untuk Abdi Dalem Keraton Ngayogyakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com