Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut Pimpin Geladi Kotor Peringatan 60 Tahun KAA

Kompas.com - 26/03/2015, 18:00 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Staf Kepresidenan Luhut Panjaitan memimpin geladi kotor peringatan 60 tahun Konferensi Asia Afrika, Kamis (26/3/2015). Melalui geladi kotor, Luhut mengecek lokasi KAA di sejumlah titik bersama dengan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Menteri Pariwisata Arief Yahya, serta sejumlah pejabat terkait lainnya.

Pengecekan lokasi dimulai dari halaman Istana Negara Jakarta yang nantinya menjadi lokasi jamuan makan malam. Setelah mengecek Istana Negara, rombongan menuju Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta.

"Inspeksi juga dilakukan dengan memonitor fasilitas di Bandara Halim Perdanakusuma, termasuk lokasi media luar ruang sebagai sarana sosialisasi kegiatan internasional ini," tulis siaran pers yang diterbitkan Divisi Media dan Hubungan Masyarakat KAA.

Sepanjang perjalanan, rombongan panitia KAA dikawal voorijder. Dari Bandara Halim, Luhut dan rombongan mengecek Jakarta Convention Center yang menjadi lokasi dilaksanakannya pertemuan kepala negara dengan para pejabat negara Asia-Afrika.

Terakhir, rombongan menyambangi Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, untuk meninjau kesiapan pelayanan keimigrasian, bea cukai, dan VVIP Room. Adapun KAA akan digelar pada 19 hingga 24 April 2015 di Jakarta dan Bandung.

Panitia mengundang 109 negara Asia Afrika serta 17 negara pengamat dan 20 organisasi internasional untuk berpartisipasi. Kegiatan utama konferensi ini berupa senior official meeting, ministerial meeting, dan leaders meeting yang akan dilaksanakan di Jakarta pada 19 hingga 23 April mendatang.

"Satu kegiatan utama lainnya, yaitu Bandung Walk, dijadwalkan pada 24 April. Selain itu juga digelar beberapa event, di antaranya Asian African Business Summit, Asian African Carnival," tulis siaran pers.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

Nasional
Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Nasional
Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Nasional
Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di 'Gala Dinner' KTT WWF

Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di "Gala Dinner" KTT WWF

Nasional
ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta 'Money Politics' Dilegalkan

ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta "Money Politics" Dilegalkan

Nasional
Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum 'Gala Dinner' WWF di Bali

Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum "Gala Dinner" WWF di Bali

Nasional
Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Nasional
Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Nasional
Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nasional
Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Nasional
UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

Nasional
Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Nasional
MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

Nasional
Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Nasional
Anies dan Ganjar Diminta Tiru Prabowo, Hadiri Pelantikan Presiden meski Kalah di Pilpres

Anies dan Ganjar Diminta Tiru Prabowo, Hadiri Pelantikan Presiden meski Kalah di Pilpres

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com