Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekan Ini, Presiden Jokowi Umumkan Kepala Staf Angkatan Laut yang Baru

Kompas.com - 23/12/2014, 19:26 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo akan mengumumkan Kepala Staf Angkatan Laut yang baru untuk menggantikan Laksamana Marsetio pada pekan ini. Marsetio akan memasuki masa pensiun pada Desember 2014. Hal itu disampaikan Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (23/12/2014).

"Sudah ada tiga nama calon yang diajukan oleh Wanjakti (Dewan Kebijakan dan Kepangkatan Tinggi) ke Presiden. Sudah diterima Presiden dan akan diumumkan pada minggu ini," kata Andi.

Saat ditanya siapa saja yang diajukan oleh Wanjakti itu, Andi tak mau menyebutkannya. "Untuk nama saya tidak bisa," kata dia.

Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Tedjo Edhi Purdijatno mengatakan, setelah pergantian KSAL, Presiden Joko Widodo juga akan mengganti KSAU Marsekal Ida Bagus Putu Dunia yang akan pensiun pada bulan Maret 2015. Tedjo belum mengetahui apakah pergantian KSAL dan KSAU akan dilakukan secara bersamaan atau terpisah.

"Kita lihat nanti apakah Presiden mau efisiensi dilantiknya bareng atau bagaimana," ungkap Tedjo.

Bantah ada titipan

Panglima TNI Jenderal Moeldoko menegaskan tidak ada praktik curang dalam menentukan calon Kepala Staf Angkatan Laut yang baru. Moeldoko kemudian berkelakar dengan menyebut bahwa TNI bukanlah seperti restoran cepat saji yang ada proses pesan-memesan.

"Soal calon KSAL tidak ada pesan-pesanan ya, memangnya McDonald's," seloroh Moeldoko.

Dia menjelaskan, TNI memiliki sistem pembinaan personel yang sangat baik. Moeldoko menjamin tidak ada pihak yang "bermain" dalam proses pemilihan calon KSAL tersebut. Penentuan calon KSAL, kata dia, sepenuhnya menjadi wewenang Presiden Joko Widodo. Tidak ada pihak yang bisa mencampuri hak prerogatif presiden tersebut.

"Semua melalui proses yang cantik. Kami menentukan sama-sama kepala staf angkatan. Setelah itu kita berikan jalan kepada Bapak Presiden. Nanti sepenuhnya Pak Presiden yang akan menentukan kepala staf angkatan," kata Moeldoko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Nasional
Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Nasional
Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Nasional
Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Nasional
Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Nasional
Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Nasional
Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Nasional
297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

Nasional
Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Nasional
Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Nasional
Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasional
Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com