Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kegelisahan Rakyat dari Daerah...

Kompas.com - 16/12/2014, 10:12 WIB


KOMPAS.com
- KUNJUNGAN reses Dewan Perwakilan Daerah ke Sumatera Utara, Sabtu (6/12) sampai Selasa (9/12), tidak melulu diisi perbincangan terkait pengembangan infrastruktur. Di sela diskusi mengenai perbaikan jalan dan solusi atas krisis listrik, terselip ”sindiran” dan harapan untuk wakil rakyat yang terhormat.

Udara sejuk nan segar menyambut kami di kantor Pemerintah Kabupaten Dairi di Sidikalang, Selasa pagi. Rasa kantuk serta-merta hilang saat Bupati Dairi Johnny Sitohang menyuguhkan sarapan, lengkap dengan kenikmatan kopi robusta sidikalang, komoditas unggulan Dairi.

Setelah perut kenyang dan mata kembali segar, tiba saatnya agenda rutin berupa audiensi Ketua DPD Irman Gusman, Ketua Komite II DPD Parlindungan Purba, dan anggota DPD lain dengan jajaran pemerintah daerah setempat.

Johnny membuka pertemuan dengan memaparkan berbagai informasi seputar Dairi. Tak ketinggalan pula topik ”wajib” seputar kondisi infrastruktur daerah yang buruk di sana-sini.

Curhat Bupati

Baru 15 menit bicara, Johnny tiba-tiba berbelok ke topik lain dan mulai mencurahkan isi hati (curhat). Kata anak gaul sekarang, curhat colongan alias curcol.

”Saya selama ini susah sekali mau bertemu dengan anggota DPR. Saat berkunjung ke Senayan, mau berjumpa pun tak boleh. Sombongnya bukan main,” kata Johnny dengan tempo suara cepat dan nada tinggi.

Johnny mempertanyakan apa sebenarnya yang dikerjakan para wakil rakyat di Senayan. ”Namanya wakil rakyat, tetapi kalau bertindak selalu menunggu kepentingan partai politik dulu. Mereka itu sebenarnya wakil siapa?” tanyanya.

Pertanyaan menyentil dari Johnny dapat dimaklumi. Kinerja parlemen dewasa ini memang jauh dari prima. Kepentingan politik di DPR setelah Pemilu 2014 begitu mendominasi sehingga memengaruhi kinerja parlemen. Tiga bulan sejak pelantikan, DPR praktis menghabiskan sebagian besar masa persidangan 2014 untuk konflik internal.

Para hadirin tersenyum simpul mendengar apa yang disampaikan Johnny. Tak cukup DPR. Johnny pun ”menyerang” tamunya pagi itu. Meski berterima kasih atas kunjungan DPD, ia mendesak realisasi kunjungan kerja ini.

”Tak usah lagi kita pilih anggota DPD ini nanti kalau ternyata obrolan kita hari ini pun tidak ada tindak lanjutnya,” ujar Johnny. Yang disindir ikut tertawa.

Sesungguhnya bukan hanya Johnny yang gundah menyaksikan tingkah polah DPR. Saat di Parapat, Kabupaten Toba Samosir, Senin (8/12), tokoh masyarakat, J Manurung, menyayangkan sikap sebagian anggota DPR yang masih mempersoalkan pemilihan kepala daerah secara langsung.

”Kepala daerah harus dipilih secara langsung oleh rakyat. Tak usah dipertanyakan lagi. Rakyat pasti mau memilih secara langsung. Saya heran, kenapa mereka (DPR) masih saja berpikir panjang?” kata Manurung.

O Silalahi (55), petani di Kota Pematang Siantar, juga berharap DPR di masa sidang berikutnya dapat berubah. ”Kuharap mereka betul-betul bekerja. Kita tengoklah tahun depan ini mereka kek mana,” kata Silalahi yang tengah mengantar cucunya berekreasi ke Kebun Binatang Pematang Siantar.

”Sudah dipilih, mereka (DPR) malah bertengkar. Banyak sekali yang mereka perebutkan. Padahal sudah dapat kursi, uang pun banyak. Tahun depan saya pindah ke lain hati sajalah. Tak mau pilih orang yang sama,” ucap Jeffry (30), pengusaha di Pematang Siantar.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menperin Bakal Pelajari Isu Sritex Bangkrut

Menperin Bakal Pelajari Isu Sritex Bangkrut

Nasional
Usung Sohibul Iman Jadi Bakal Cagub, PKS Tegaskan Partai Pemenang Pileg di Jakarta

Usung Sohibul Iman Jadi Bakal Cagub, PKS Tegaskan Partai Pemenang Pileg di Jakarta

Nasional
KPAI Desak Polisi Transparan Dalam Kasus Kematian Pelajar 13 Tahun di Padang

KPAI Desak Polisi Transparan Dalam Kasus Kematian Pelajar 13 Tahun di Padang

Nasional
Rotasi Pj Gubernur, Mendagri Bantah Presiden Cawe-cawe Pilkada 2024

Rotasi Pj Gubernur, Mendagri Bantah Presiden Cawe-cawe Pilkada 2024

Nasional
PDN Diserang 'Ransomware', Komisi I Ingatkan Pentingnya Peningkatan Keamanan Siber

PDN Diserang "Ransomware", Komisi I Ingatkan Pentingnya Peningkatan Keamanan Siber

Nasional
PKS Jagokan Sohibul Iman di Jakarta, Airlangga Ingatkan Pilkada Butuh Koalisi

PKS Jagokan Sohibul Iman di Jakarta, Airlangga Ingatkan Pilkada Butuh Koalisi

Nasional
Staf Airlangga Jadi Pj Gubernur Sumsel, Mendagri: Kami Ingin Beri Pengalaman

Staf Airlangga Jadi Pj Gubernur Sumsel, Mendagri: Kami Ingin Beri Pengalaman

Nasional
Tanggapi Putusan MA, Mendagri: Pelantikan Kepala Daerah Tidak Perlu Serentak

Tanggapi Putusan MA, Mendagri: Pelantikan Kepala Daerah Tidak Perlu Serentak

Nasional
Badan Pengkajian MPR Sebut Wacana Amendemen UUD 1945 Terbuka untuk Didiskusikan

Badan Pengkajian MPR Sebut Wacana Amendemen UUD 1945 Terbuka untuk Didiskusikan

Nasional
Sahroni Didorong Maju Pilkada Jakarta, Paloh: Dia Punya Kapabilitas, tetapi Elektabilitasnya...

Sahroni Didorong Maju Pilkada Jakarta, Paloh: Dia Punya Kapabilitas, tetapi Elektabilitasnya...

Nasional
Istana Tetapkan Tema dan Logo HUT ke-79 RI: 'Nusantara Baru, Indonesia Maju'

Istana Tetapkan Tema dan Logo HUT ke-79 RI: "Nusantara Baru, Indonesia Maju"

Nasional
KPI Tegaskan Belum Pernah Terima Draf Resmi RUU Penyiaran

KPI Tegaskan Belum Pernah Terima Draf Resmi RUU Penyiaran

Nasional
Dinyatakan Langgar Etik, Bamsoet: Saya Tak Mau Berpolemik

Dinyatakan Langgar Etik, Bamsoet: Saya Tak Mau Berpolemik

Nasional
Pakar Sebut Prabowo Bakal Menang Mudah jika Presiden Dipilih MPR

Pakar Sebut Prabowo Bakal Menang Mudah jika Presiden Dipilih MPR

Nasional
Ungkap Hubungan Jokowi dan Surya Paloh, Willy Aditya: Habis Pemilu Berteman Lagi...

Ungkap Hubungan Jokowi dan Surya Paloh, Willy Aditya: Habis Pemilu Berteman Lagi...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com