Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hashim: Prabowo Sayang Sekali Sama Dhani

Kompas.com - 26/06/2014, 21:38 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Hashim Djojohadikusumo membenarkan bahwa tim sukses Prabowo Subianto akan memanggil musisi Ahmad Dhani, Jumat (27/6/2014) besok. Namun, ia menolak anggapan bahwa pemanggilan Dhani terkait dengan kostumnya di klip video lagu dukungan untuk Prabowo-Hatta yang dinilai fasis.

"Pak Prabowo sayang sekali sama Dhani. Mungkin dipanggil untuk cipika-cipiki," kata Hashim seusai menemui Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, di Balaikota Jakarta, Kamis (26/6/2014).

Hashim meminta agar persoalan kostum Dhani tidak dibesar-besarkan. Ia menilai apa yang dikenakan Dhani merupakan bagian dari fashion. "It was just fashion. Zaman dulu itu ada fashion seperti itu. Itu zaman dululah, saya tidak tahu kapan. Itu bukan campaign kita," ujar adik kandung Prabowo itu.

Sebelumnya, media online berbahasa Jerman, Spiegel, menyoroti pemunculan simbol-simbol yang menyerupai identitas Nazi yang dikenakan oleh musisi Ahmad Dhani dalam video lagu dukungan untuk pasangan calon presiden-wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

Dalam klip video yang membawakan lagu modifikasi dari "We Will Rock You" milik Queen, yang diberi judul "Prabowo-Hatta: We Will Rock You", Dhani mengenakan mantel hitam, dengan dua kantong di dada, tanda pangkat, dan emblem di kerah.

Menurut Spiegel, pakaian Dhani ini mirip dengan seragam para pemimpin Nazi. Pakaian ini disebut secara spesifik menyerupai jaket seragam salah satu petinggi Nazi, Heinrich Himmler. Kemiripan tersebut diperkuat dengan pemasangan emblem merah pada kerah dan saku dada.

Dalam tulisan berjudul "Indonesien: Wahlkampf in Himmlers SS-Uniform", Spiegel menulis simbol rezim Nazi ini terlihat sengaja dipakai di Indonesia untuk mempertontonkan kekuatan militer dan efisiensi pemerintahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota DPR: PDN Itu Seperti Brankas Berisi Emas dan Berlian, Obyek Vital

Anggota DPR: PDN Itu Seperti Brankas Berisi Emas dan Berlian, Obyek Vital

Nasional
Kuasa Hukum Sebut Staf Hasto Minta Perlindungan ke LPSK karena Merasa Dijebak KPK

Kuasa Hukum Sebut Staf Hasto Minta Perlindungan ke LPSK karena Merasa Dijebak KPK

Nasional
Kuasa Hukum Bantah Hasto Menghilang Setelah Diperiksa KPK

Kuasa Hukum Bantah Hasto Menghilang Setelah Diperiksa KPK

Nasional
Pejabat Pemerintah Dinilai Tak 'Gentle' Tanggung Jawab Setelah PDN Diretas

Pejabat Pemerintah Dinilai Tak "Gentle" Tanggung Jawab Setelah PDN Diretas

Nasional
Tutup Bulan Bung Karno, PDI-P Gelar 'Fun Run' hingga Konser di GBK Minggu Besok

Tutup Bulan Bung Karno, PDI-P Gelar "Fun Run" hingga Konser di GBK Minggu Besok

Nasional
Beri Sinyal Poros Ketiga di Pilkada Jakarta, PDI-P: Kami Poros Rakyat

Beri Sinyal Poros Ketiga di Pilkada Jakarta, PDI-P: Kami Poros Rakyat

Nasional
Kasus Ahli Waris Krama Yudha Jadi Momentum Reformasi Hukum Kepailitan dan PKPU di Indonesia

Kasus Ahli Waris Krama Yudha Jadi Momentum Reformasi Hukum Kepailitan dan PKPU di Indonesia

Nasional
Gaspol! Hari Ini: Di Balik Layar Pencalonan Anies Baswedan-Sohibul Iman

Gaspol! Hari Ini: Di Balik Layar Pencalonan Anies Baswedan-Sohibul Iman

Nasional
PAN Pertimbangkan Kaesang jika Ridwan Kamil Tak Maju di Pilkada DKI

PAN Pertimbangkan Kaesang jika Ridwan Kamil Tak Maju di Pilkada DKI

Nasional
PDI-P Buka Peluang Usung Anies Baswedan, tapi Tunggu Restu Megawati

PDI-P Buka Peluang Usung Anies Baswedan, tapi Tunggu Restu Megawati

Nasional
38 DPW PAN Dukung Zulhas untuk jadi Ketum Lagi

38 DPW PAN Dukung Zulhas untuk jadi Ketum Lagi

Nasional
PKS Usung Duet Anies-Sohibul, PDI-P Utamakan Kader Sendiri

PKS Usung Duet Anies-Sohibul, PDI-P Utamakan Kader Sendiri

Nasional
Waketum Nasdem: Kalau Parpol Punya Prinsip, Kenapa Tergantung 'Cawe-cawe' Jokowi?

Waketum Nasdem: Kalau Parpol Punya Prinsip, Kenapa Tergantung "Cawe-cawe" Jokowi?

Nasional
Ajak Hidup Sehat, Bank Mandiri Gelar Program Bakti Kesehatan untuk Abdi Dalem Keraton Ngayogyakarta

Ajak Hidup Sehat, Bank Mandiri Gelar Program Bakti Kesehatan untuk Abdi Dalem Keraton Ngayogyakarta

Nasional
Kisah VoB: Pernah DO, Manggung di Glastonbury, dan Kritiknya ke Dunia Pendidikan Kita

Kisah VoB: Pernah DO, Manggung di Glastonbury, dan Kritiknya ke Dunia Pendidikan Kita

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com