Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aher Siap Terima Gagal Jadi Capres ataupun Cawapres

Kompas.com - 27/04/2014, 18:15 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden peserta Pemilihan Rakyat (Pemira) Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Heryawan, mengaku siap jika dalam keputusan koalisi nanti, partainya tidak mendapatkan jatah kursi baik capres ataupun cawapres. Namun, kata dia, PKS akan berjuang terlebih dahulu, setidaknya untuk mendapatkan kursi cawapres dalam koalisi.

"Tentu saja, sebelum kita menerima sisi itu (PKS tak bisa usung cawapres), kita harus berjuang dulu. Tapi kalau perjuangannya sudah dilakukan dan memang kondisinya seperti itu, tentu kita terima," kata pria yang biasa disapa Aher itu di sela-sela rapat Majelis Syuro PKS di DPP PKS, Jakarata, Minggu (27/4/2014) sore.

Aher optimistis PKS masih dapat menyumbang kursi cawapres dalam koalisi yang akan dibangun nanti. Menurutnya, suara PKS yang berkisar antara 6-7 persen dalam berbagai hasil hitung cepat pemilu legislatif masih mempunyai daya tawar cukup tinggi. Parpol atau gabungan parpol bisa mengusung pasangan capres dan cawapres apabila memiliki 20 persen kursi DPR atau 25 persen suara sah nasional.

Aher mengatakan, awalnya ia bersama mantan Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid, dan Ketua Umum PKS Anis Matta disiapkan sebagai capres dari PKS. Namun, karena perolehan suara partai diprediksi tidak memungkinkan bagi PKS untuk mengusurng capres, maka ia siap jika nantinya harus bergeser target menjadi cawapres.

"Kalau sampai dikatakan harus tidak (mengusung cawapres), tapi akan lebih baik PKS koalisi dengan mengusung cawapres," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, juru bicara PKS, Mardani Ali, mengatakan bahwa partainya tidak memaksakan untuk mengajukan cawapres. PKS akan fokus pada pencarian mitra koalisi dan sejauh ini telah melakukan komunikasi dengan parpol lain. "Setelah itu, baru kita bicara kursi capres-cawapres," ujar Mardani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bersikeras Usung Ridwan Kamil di Jawa Barat, Golkar: Di Jakarta Surveinya Justru Nomor 3

Bersikeras Usung Ridwan Kamil di Jawa Barat, Golkar: Di Jakarta Surveinya Justru Nomor 3

Nasional
Soal Tawaran Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Sandiaga: Lebih Berhak Pihak yang Berkeringat

Soal Tawaran Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Sandiaga: Lebih Berhak Pihak yang Berkeringat

Nasional
PPP Tak Lolos Parlemen, Sandiaga: Saya Sudah Dievaluasi

PPP Tak Lolos Parlemen, Sandiaga: Saya Sudah Dievaluasi

Nasional
Respons Menko PMK, Komisi VIII DPR: Memberi Bansos Tidak Hentikan Kebiasaan Berjudi

Respons Menko PMK, Komisi VIII DPR: Memberi Bansos Tidak Hentikan Kebiasaan Berjudi

Nasional
Eks Penyidik Sebut KPK Tak Mungkin Asal-asalan Sita HP Hasto PDI-P

Eks Penyidik Sebut KPK Tak Mungkin Asal-asalan Sita HP Hasto PDI-P

Nasional
Disebut Copot Afriansyah Noor dari Sekjen PBB, Yusril: Saya Sudah Mundur, Mana Bisa?

Disebut Copot Afriansyah Noor dari Sekjen PBB, Yusril: Saya Sudah Mundur, Mana Bisa?

Nasional
Video Bule Sebut IKN 'Ibu Kota Koruptor Nepotisme' Diduga Direkam Dekat Proyek Kantor Pemkot Bogor Baru

Video Bule Sebut IKN "Ibu Kota Koruptor Nepotisme" Diduga Direkam Dekat Proyek Kantor Pemkot Bogor Baru

Nasional
Ahli Pidana: Bansos untuk “Korban” Judi Online Sama Saja Kasih Narkoba Gratis ke Pengguna…

Ahli Pidana: Bansos untuk “Korban” Judi Online Sama Saja Kasih Narkoba Gratis ke Pengguna…

Nasional
KPK Akan Gelar Shalat Idul Adha Berjamaah untuk Tahanan Kasus Korupsi

KPK Akan Gelar Shalat Idul Adha Berjamaah untuk Tahanan Kasus Korupsi

Nasional
Ahli Sebut Judi Online seperti Penyalahgunaan Narkoba, Pelakunya Jadi Korban Perbuatan Sendiri

Ahli Sebut Judi Online seperti Penyalahgunaan Narkoba, Pelakunya Jadi Korban Perbuatan Sendiri

Nasional
PBB Copot Afriansyah Noor dari Posisi Sekjen

PBB Copot Afriansyah Noor dari Posisi Sekjen

Nasional
Anies, JK, hingga Sandiaga Nonton Bareng Film LAFRAN yang Kisahkan Pendiri HMI

Anies, JK, hingga Sandiaga Nonton Bareng Film LAFRAN yang Kisahkan Pendiri HMI

Nasional
Respons KPK Soal Harun Masiku Nyaris Tertangkap pada 2021

Respons KPK Soal Harun Masiku Nyaris Tertangkap pada 2021

Nasional
55.000 Jemaah Haji Indonesia Ikuti Murur di Muzdalifah Usai Wukuf

55.000 Jemaah Haji Indonesia Ikuti Murur di Muzdalifah Usai Wukuf

Nasional
Anggota Komisi I DPR Dukung Kemenkominfo Ancam Blokir X/Twitter karena Izinkan Konten Porno

Anggota Komisi I DPR Dukung Kemenkominfo Ancam Blokir X/Twitter karena Izinkan Konten Porno

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com