Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Putuskan Pasangan Capres-Cawapres pada April 2014

Kompas.com - 05/01/2014, 07:57 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan memastikan akan memutuskan pasangan calon presiden dan wakil presiden yang akan diusung pada Pemilihan Presiden 2014 pada April mendatang. Saat ini, ada dua nama yang mencuat sebagai kandidat capres yaitu Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Tjahjo Kumolo di Jakarta, Minggu (5/1/2014).

"PDI Perjuangan akan memutuskan siapa yang diusung capres dan cawapres pada bulan April 2014 setelah pemilihan legislatif (pileg)," ujar Tjahjo.

KOMPAS.com/Indra Akuntono Sekjen DPP PDIP dan anggota Komisi I DPR Tjahjo Kumolo
Pasangan capres-cawapres ini, lanjut Tjahjo, akan diputuskan oleh Megawati sesuai keputusan Rakernas PDI Perjuangan. Megawati memiliki kewenangan penuh dalam memutuskan pasangan capres-cawapres dan momentum yang paling tepat untuk mendeklarasikan keduanya.

Tjahjo mengatakan, Megawati akan mencermati perkembangan atau dinamika politik nasional dan internasional pada tahun ini.

"Ibu Megawati tetap akan cermat dan hati-hati," ujar anggota Komisi I DPR tersebut.

Menurutnya, jika merujuk hasil berbagai lembaga survei, ada dua nama kader PDI Perjuangan yang masuk dinominasikan sebagai capres yaitu Megawati dan Jokowi.

"Perlu kesabaran revolusioner dalam mengambil keputusan yang tepat untuk bangsa Ini," kata Tjahjo.

Sebelumnya, sempat mengemuka tiga skenario yang disiapkan PDI Perjuangan untuk menghadapi pemilihan Presiden 2014. Ketiga skenario ini seluruhnya melibatkan nama Jokowi, yang selalu berada di posisi teratas dalam berbagai survei. Tiga skenario itu yakni PDI Perjuangan mengusung duet Megawati-Jokowi, jika berhasil meraup suara lebih dari 20 persen dan bisa maju sendiri tanpa koalisi.

Skenario kedua yakni dengan mengusung Jokowi sebagai capres dengan kader internal PDI Perjuangan. Skenario ketiga yakni dengan mengusung Jokowi sebagai capres dan wakilnya dari pihak eksternal. Dari kalangan eksternal ini, muncul pula usulan di internal partai berlambang banteng itu untuk mengusung Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sebagai calon wakil presiden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 2 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 2 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Anggota DPR: PDN Itu Seperti Brankas Berisi Emas dan Berlian, Obyek Vital

Anggota DPR: PDN Itu Seperti Brankas Berisi Emas dan Berlian, Obyek Vital

Nasional
Kuasa Hukum Sebut Staf Hasto Minta Perlindungan ke LPSK karena Merasa Dijebak KPK

Kuasa Hukum Sebut Staf Hasto Minta Perlindungan ke LPSK karena Merasa Dijebak KPK

Nasional
Kuasa Hukum Bantah Hasto Menghilang Setelah Diperiksa KPK

Kuasa Hukum Bantah Hasto Menghilang Setelah Diperiksa KPK

Nasional
Pejabat Pemerintah Dinilai Tak 'Gentle' Tanggung Jawab Setelah PDN Diretas

Pejabat Pemerintah Dinilai Tak "Gentle" Tanggung Jawab Setelah PDN Diretas

Nasional
Tutup Bulan Bung Karno, PDI-P Gelar 'Fun Run' hingga Konser di GBK Minggu Besok

Tutup Bulan Bung Karno, PDI-P Gelar "Fun Run" hingga Konser di GBK Minggu Besok

Nasional
Beri Sinyal Poros Ketiga di Pilkada Jakarta, PDI-P: Kami Poros Rakyat

Beri Sinyal Poros Ketiga di Pilkada Jakarta, PDI-P: Kami Poros Rakyat

Nasional
Kasus Ahli Waris Krama Yudha Jadi Momentum Reformasi Hukum Kepailitan dan PKPU di Indonesia

Kasus Ahli Waris Krama Yudha Jadi Momentum Reformasi Hukum Kepailitan dan PKPU di Indonesia

Nasional
Gaspol! Hari Ini: Di Balik Layar Pencalonan Anies Baswedan-Sohibul Iman

Gaspol! Hari Ini: Di Balik Layar Pencalonan Anies Baswedan-Sohibul Iman

Nasional
PAN Pertimbangkan Kaesang jika Ridwan Kamil Tak Maju di Pilkada DKI

PAN Pertimbangkan Kaesang jika Ridwan Kamil Tak Maju di Pilkada DKI

Nasional
PDI-P Buka Peluang Usung Anies Baswedan, tapi Tunggu Restu Megawati

PDI-P Buka Peluang Usung Anies Baswedan, tapi Tunggu Restu Megawati

Nasional
38 DPW PAN Dukung Zulhas untuk jadi Ketum Lagi

38 DPW PAN Dukung Zulhas untuk jadi Ketum Lagi

Nasional
PKS Usung Duet Anies-Sohibul, PDI-P Utamakan Kader Sendiri

PKS Usung Duet Anies-Sohibul, PDI-P Utamakan Kader Sendiri

Nasional
Waketum Nasdem: Kalau Parpol Punya Prinsip, Kenapa Tergantung 'Cawe-cawe' Jokowi?

Waketum Nasdem: Kalau Parpol Punya Prinsip, Kenapa Tergantung "Cawe-cawe" Jokowi?

Nasional
Ajak Hidup Sehat, Bank Mandiri Gelar Program Bakti Kesehatan untuk Abdi Dalem Keraton Ngayogyakarta

Ajak Hidup Sehat, Bank Mandiri Gelar Program Bakti Kesehatan untuk Abdi Dalem Keraton Ngayogyakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com