JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD merasa tersandera dengan pemberian tanda Kehormatan Bintang Mahaputera Adipradana oleh negara. Penghargaan itu membuat Mahfud harus terus berbuat baik.
"Orang yang diberikan penghargaan ini karena baik. Oleh karena itu, saya gembira dan merasa tersandera untuk tetap harus baik," kata Mahfud di Istana Negara, Jakarta, Selasa (13/8/2013).
Selain Mahfud, 10 orang lain juga mendapat penghargaan sama yang diberikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Delapan di antaranya adalah Menteri Koordinator bidang Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, Menteri ESDM Jero Wacik, Menteri Agama Suryadharma Ali, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu, dan Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto.
Dua orang lainnya, yakni Almh Hj Rahman El Yunusiyyah dan Alm Abdul Rahman Baswedan. Penghargaan untuk keduanya diwakilkan keluarga.
Sudi mengaku bersyukur atas penghargaan itu. Mengenai layak tidaknya dirinya mendapatkan penghargaan, Sudi menyerahkan kepada publik untuk menilai. "Ini tentu lebih memotivasi kita untuk tidak menodai penghargaan yang kita terima," kata Sudi.
Hatta membantah jika ada anggapan penghargaan diberikan karena kedekatan dengan Presiden. Hatta mempersilakan publik untuk menilai kinerjanya selama 13 tahun menjadi menteri.
"Tanpa pemberian penghargaan, pengabdian tidak boleh kendor. Pengabdian perlu dilakukan dengan sepenuhnya," kata Hatta.
Hal senada dikatakan Suryadharma. "Ini kehormatan luar biasa buat saya. Mudah-mudahan penghargaan ini saya jaga dengan sebaik-baiknya supaya tidak ada perilaku yang membuat cacatnya penghargaan," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.