Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri Janji Tuntaskan Kasus Mesuji

Kompas.com - 18/01/2012, 13:42 WIB
Maria Natalia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Polisi RI Jenderal Timur Pradopo berjanji untuk mengungkap tuntas kasus di Lampung dan Sumatera Selatan. Termasuk menelusuri hasil temuan Tim Gabungan Pencari Fakta Kasus Mesuji yang menyebutkan kepolisian melanggar prosedur dalam penanganan keamanan, serta menerima dana dari PT Silva Inhutani, Mesuji, Lampung dan PT Sumber Wangi Alam di Mesuji, Sumatera Selatan.

"Saya akan ungkap sepenuhnya apalagi kalau temuan itu betul sepenuhnya saya akan ungkap," tegas Kapolri di Gedung PTIK, Jakarta Rabu (18/1/2012).

Terkait dugaan rekayasa video Mesuji yang diduga dilakukan oleh tim yang dibawa Saurip Kadi ke Komisi III DPR RI, Kapolri menyatakan belum mempertimbangkan pemanggilan Saurip. "Sekali lagi tanpa ada beliau kita juga sudah bekerja ya," tuturnya.

Seperti yang diberitakan, kepolisian banyak mendapat masukan dari TGPF terkait pengamanan di Mesuji, di mana terjadi kekerasan terhadap warga di Mesuji Lampung dan Sumatera Selatan. Termasuk evaluasi dari TGPF menyebut aparat yang melakukan pengamanan di daerah-daerah konflik belum menerapkan prosedur sebagaimana diatur dalam Protap 1/X/2010, maupun peraturan Kapolri Nomor 1 Tahun 2009 mengenai Penggunaan Kekuatan Dalam Tindakan Kepolisian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Hasto Ungkap Heru Budi Kerap Dialog dengan Megawati Bahas Jakarta

    Hasto Ungkap Heru Budi Kerap Dialog dengan Megawati Bahas Jakarta

    Nasional
    Paus Fransiskus Akan Hadiri Pertemuan Tokoh Lintas Agama di Masjid Istiqlal pada 5 September 2024

    Paus Fransiskus Akan Hadiri Pertemuan Tokoh Lintas Agama di Masjid Istiqlal pada 5 September 2024

    Nasional
    Pengacara SYL Sebut Pejabat Kementan Harusnya Jadi Tersangka Penyuap

    Pengacara SYL Sebut Pejabat Kementan Harusnya Jadi Tersangka Penyuap

    Nasional
    22 Perwira Tinggi TNI Naik Pangkat, Panglima Ingatkan soal Tanggung Jawab

    22 Perwira Tinggi TNI Naik Pangkat, Panglima Ingatkan soal Tanggung Jawab

    Nasional
    Bareskrim Periksa Pihak ESDM Terkait Dugaan Korupsi Proyek PJUTS Tahun 2020

    Bareskrim Periksa Pihak ESDM Terkait Dugaan Korupsi Proyek PJUTS Tahun 2020

    Nasional
    SYL Tuding Pejabat Kementan Fasilitasi Keluarganya agar Naik Jabatan

    SYL Tuding Pejabat Kementan Fasilitasi Keluarganya agar Naik Jabatan

    Nasional
    Hasto PDI-P Jelaskan Kenapa Puan Sebut Kaesang Dipertimbangkan untuk Pilkada Jateng

    Hasto PDI-P Jelaskan Kenapa Puan Sebut Kaesang Dipertimbangkan untuk Pilkada Jateng

    Nasional
    Bareskrim Ungkap Alasan Geledah Kementerian ESDM, Ada Saksi Tak Serahkan Bukti

    Bareskrim Ungkap Alasan Geledah Kementerian ESDM, Ada Saksi Tak Serahkan Bukti

    Nasional
    PDI-P Akui Terus Lakukan Komunikasi dengan PKB dan PKS Terkait Pilkada Jakarta

    PDI-P Akui Terus Lakukan Komunikasi dengan PKB dan PKS Terkait Pilkada Jakarta

    Nasional
    Ucapkan Terima Kasih ke Media Massa, Megawati: Selalu Meriah Ya...

    Ucapkan Terima Kasih ke Media Massa, Megawati: Selalu Meriah Ya...

    Nasional
    Baca Pledoi, SYL: Saya Bukan Penjahat apalagi Pemeras, tapi Pejuang

    Baca Pledoi, SYL: Saya Bukan Penjahat apalagi Pemeras, tapi Pejuang

    Nasional
    PDI-P Punya Ketua Bappilu Eksekutif dan Legislatif, Hasto: Bukan Pemisahan

    PDI-P Punya Ketua Bappilu Eksekutif dan Legislatif, Hasto: Bukan Pemisahan

    Nasional
    Ketika Megawati Menduga Bakal Jadi Target KPK Usai Pemeriksaan Hasto...

    Ketika Megawati Menduga Bakal Jadi Target KPK Usai Pemeriksaan Hasto...

    Nasional
    Puan Minta Pemerintah Segera Cari Pengganti Dirjen Aptika yang Mundur

    Puan Minta Pemerintah Segera Cari Pengganti Dirjen Aptika yang Mundur

    Nasional
    SYL Menangis Ceritakan Pernah Minta Jokowi-JK Jadi Saksi Meringankan

    SYL Menangis Ceritakan Pernah Minta Jokowi-JK Jadi Saksi Meringankan

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com