Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPR Akan Minta Penjelasan Menhut soal Kasus Mesuji

Kompas.com - 19/12/2011, 12:13 WIB
Ary Wibowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat akan meminta penjelasan Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan terkait kasus pembunuhan dan kekerasan di Kecamatan Mesuji, Sumatera Selatan dan Kabupaten Mesuji, Lampung.

Anggota Komisi III Bambang Soesatyo mengatakan kekerasan di Mesuji berakar dari persoalan agraria yang berlarut-larut dan tidak terselesaikan.

"Hal ini makin pelik setelah Menteri Kehutanan memberikan izin perluasan lahan kepada PT Silva Inhutani untuk mengelola lahan dari 33.000 hektar menjadi 42.000 ribu hektar, pada tahun 1996. Maka dari itu kita akan minta penjelasan Menhut," ujar Bambang kepada Kompas.com di Jakarta, Senin (19/12/2011).

Selain Menhut, Komisi III akan memanggil Gubernur Lampung Sjachroedin ZP, Gubernur Sumsel Alex Nurdin, Kepala BPN (Badan Pertanahan Nasional) Joyo Winoto. Menurut Bambang, ketiganya akan dimintai keterangan soal kasus kekerasan tersebut.

"Jadi keempatnya akan dimintai penjelasannya soal kasus ini, khususnya soal perluasan lahan itu. Karena perluasan lahan tersebut mengakibatkan pencaplokan lahan adat yang sebelumnya dikelola ratusan petani," kata dia.

Sebelumnya, Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan menegaskan, konflik berdarah di Sungai Sodong, Kecamatan Mesuji, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, tak ada sangkut pautnya dengan pemerintah pusat. Ia mengklaim, izin kepada PT Sumber Wangi Alam (SWA) diterbitkan oleh Pemda Sumsel, bukan Kementerian Kehutanan

"Itu daerah urusannya," kata Zulkifli kepada para wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (16/12/2011).

Ia mengatakan, konflik di Mesuji, Sumsel, terjadi antara rakyat dengan pihak perkebunan. Menurutnya, di wilayah tersebut, belum ada kepastian hukum terkait obyek lahan sawit seluas 928 hektar yang disengketakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Jokowi: Peretasan PDN Terjadi di Negara Lain, Bukan Indonesia Saja

    Jokowi: Peretasan PDN Terjadi di Negara Lain, Bukan Indonesia Saja

    Nasional
    Anies-Andika Dinilai Pasangan Saling Melengkapi pada Pilkada Jakarta

    Anies-Andika Dinilai Pasangan Saling Melengkapi pada Pilkada Jakarta

    Nasional
    Komnas HAM Sebut Ada Risiko Pelanggaran HAM Dalam Kebocoran Data PDN

    Komnas HAM Sebut Ada Risiko Pelanggaran HAM Dalam Kebocoran Data PDN

    Nasional
    Tanggapi Desakan Mundur Menkominfo Budi Arie, Jokowi: Sudah Dievaluasi

    Tanggapi Desakan Mundur Menkominfo Budi Arie, Jokowi: Sudah Dievaluasi

    Nasional
    Sebut Peretasan PDN Sudah Dievaluasi, Jokowi: Yang Penting Data Nasional Diback-up Semua

    Sebut Peretasan PDN Sudah Dievaluasi, Jokowi: Yang Penting Data Nasional Diback-up Semua

    Nasional
    Jokowi: Saya Tak Pernah Menyodorkan Kaesang kepada Siapa Pun

    Jokowi: Saya Tak Pernah Menyodorkan Kaesang kepada Siapa Pun

    Nasional
    Jokowi Resmikan Pabrik Baterai Mobil Listrik Terbesar Se-Asia Tenggara di Karawang

    Jokowi Resmikan Pabrik Baterai Mobil Listrik Terbesar Se-Asia Tenggara di Karawang

    Nasional
    Stranas PK Sebut Masih Ada Pungli di Pelabuhan, tapi Ongkos Logistik Berhasil Ditekan

    Stranas PK Sebut Masih Ada Pungli di Pelabuhan, tapi Ongkos Logistik Berhasil Ditekan

    Nasional
    Imbas Kematian Afif Maulana, Kapolri Didesak Copot Kapolda Sumbar

    Imbas Kematian Afif Maulana, Kapolri Didesak Copot Kapolda Sumbar

    Nasional
    Kemunduran Pembangunan Manusia Negara Berkembang

    Kemunduran Pembangunan Manusia Negara Berkembang

    Nasional
    Identitas Anggota DPR Pemain Judi Online Harus Dibuka

    Identitas Anggota DPR Pemain Judi Online Harus Dibuka

    Nasional
    Kumpulkan Menteri, Jokowi Minta Sengkarut Harga Obat Mahal Diselesaikan!

    Kumpulkan Menteri, Jokowi Minta Sengkarut Harga Obat Mahal Diselesaikan!

    Nasional
    Jejak Kasus Pelanggaran Hasyim Asy'ari: Nyaris Setiap Bulan Diperingatkan DKPP

    Jejak Kasus Pelanggaran Hasyim Asy'ari: Nyaris Setiap Bulan Diperingatkan DKPP

    Nasional
    Loyalitas Ganda Pegawai KPK Hambat Kerja Pemberantasan Korupsi

    Loyalitas Ganda Pegawai KPK Hambat Kerja Pemberantasan Korupsi

    Nasional
    Gibran Blusukan ke Pasar Manggis Jaksel, Minta Warga Tak Acungkan 2 Jari

    Gibran Blusukan ke Pasar Manggis Jaksel, Minta Warga Tak Acungkan 2 Jari

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com