Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPR Pantau Pemulangan TKI

Kompas.com - 18/04/2011, 17:16 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Tim Khusus Dewan Perwakilan Rakyat untuk Permasalahan TKI di Arab Saudi akan berada di Jeddah, Arab Saudi, pada 20-24 April 2011. Keberadaan mereka di Arab Saudi untuk memantau langsung proses pemulangan 2.927 WNI/TKI overstay dan TKI bermasalah menggunakan Kapal Motor Labobar PT Pelni dari Pelabuhan Jeddah pada 23 April.

"Rombongan Tim Khusus yang beranggotakan 10 orang itu akan berangkat dari Jakarta pada 19 April 2011," ujar Wakil Ketua Komisi IX DPR Irgan Chairul Mahfiz di Jakarta, Senin (18/4/2011).

Menurut Irgan, tugas pengawasan Tim Khusus DPR ke Jeddah ini merupakan upaya memantau kemajuan pemulangan WNI/TKI overstay dan TKI bermasalah dari Jeddah oleh Pemerintah Indonesia. TKI bermasalah itu khususnya terhadap 5.000 WNI/TKI yang telah mendapat pengampunan pihak berwenang Arab Saudi. Selain untuk mengawasi jalannya kepulangan 2.927 WNI/TKI, menurut Irgan, tim khusus yang dipimpinnya itu, selama di Jeddah juga akan melihat kondisi penampungan WNI/TKI tersebut di Gedung Madinatul Hijjat.

"Terkait permasalahan WNI/TKI di Arab Saudi, Tim Khusus juga akan mengagendakan pertemuan dengan stakeholders ketenagakerjaan, baik pemerintah Kerajaan Arab Saudi maupun Asosiasi Penyalur TKI/tenaga kerja asing di Arab Saudi," jelas Irgan, yang saat ini juga menjabat Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Nasional
Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum 'Move On'

Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum "Move On"

Nasional
Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Nasional
Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com