Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wiranto Terima 10 Wakil Parpol

Kompas.com - 22/06/2009, 15:14 WIB

BEKASI, KOMPAS.com — Calon wakil presiden Wiranto menerima perwakilan sepuluh partai politik Kota Bekasi, di sela-sela orasi politiknya di Asrama Haji Bekasi, Senin (22/6).
    
Selang 15 menit menyampaikan orasi politiknya, Wiranto kedatangan perwakilan PAN Kota Bekasi yang datang dengan membawa bendera partai berlambang matahari terbit itu. "Terima kasih rekan-rekan dari PAN, atas dukungannya," ujarnya. Bahkan, Wiranto meminta lima perwakilan PAN Kota Bekasi untuk naik ke atas panggung dan bertanya, "Mengapa ketika tokoh PAN mendukung tokoh lain, kok Anda datang mendukung saya?"
     
Mendapat pertanyaan itu, Usman, koordinator PAN, menjawab tegas, "Karena kami menggunakan hati nurani."
     
Seusai perwakilan PAN, perwakilan sembilan partai politik Kota Bekasi masing-masing Partai Republikan, Partai Demokrasi Pembaruan, Partai Bintang Reformasi, Partai Pelopor, Partai Perjuangan Indonesia, Partai Persatuan Daerah, Parta Peduli Rakyat Nasional, Partai Pemuda Indonesia, PNBK, dan Partai Penegak Demokrasi Indonesia langsung berturut-turut naik ke atas panggung.

Kesepuluh partai politik itu pun menyampaikan deklarasinya mendukung penuh pasangan kandidat presiden dan kandidat wakil presiden Jusuf Kalla-Wiranto. "Berdasarkan niat untuk mewujudkan bangsa yang adil, makmur, mandiri dan bermartabat, maka kami siap untuk mendukung penuh pasangan Jusuf Kalla-Wiranto dan siap memenangkannya dalam Pilpres 2009," ujar salah satu perwakilan itu.
     
Atas dukungan tersebut Wiranto kontan menyatakan, "Bagaimana saudara-saudara apakah kita terima mereka?" Teriakan Wiranto pun disambut dengan teriakan, "Terimaaa...," dan langsung dilanjutkan mantan Panglima TNI itu dengan mengatakan, "Luaar biasa.... Terima kasih, karena Anda telah menggunakan hati nurani untuk menjadikan bangsa dan negara Indonesia menjadi lebih baik."
     
Selain 10 partai politik, terdapat pula 23 organisasi Islam yang menyatakan dukungannya terhadap pasangan nusantara tersebut. Pada orasi politiknya, Wiranto menegaskan bahwa dirinya bersama pasangannya calon presiden Jusuf Kalla akan memuliakan rakyat karena rakyat adalah pemilik kedaulatan atas negera dan bangsa Indonesia.
     
"Kami tidak lagi menginginkan apa-apa dari jabatan presiden dan wakil presiden, kecuali kami ingin memuliakan rakyat, kami siap untuk melayani rakyat," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Nasional
Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Nasional
Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Nasional
Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Nasional
PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

Nasional
Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Nasional
Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Nasional
Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Nasional
Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Nasional
Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Nasional
Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Nasional
Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Nasional
297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

Nasional
Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Nasional
Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com