JAKARTA, JUMAT - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar hingga kini belum mengeluarkan keputusan resmi, apakah penjaringan capres dan cawapres akan dilakukan melalui mekanisme sistem konvensi.
Salah satu Ketua DPP Partai Golkar Azis Syamsuddin membantah sudah ada keputusan resmi soal penghapusan sistem Konvensi yang pernah diterapkan pada era kepemimpinan Akbar Tandjung itu.
"Sama sekali belum ada keputusan soal itu (konvensi) karena masih harus dirapatkan di internal partai. Sekarang ini, ada yang menyatakan masih perlu atau tidak, semuanya masih wacana. Keputusannya ada di DPP Partai Golkar," kata Azis Syamsuddin, Jumat (25/7).
Azis kemudian meminta kepada seluruh kader Golkar untuk patuh dengan keputusan resmi partai. "Apa pun keputusan resmi DPP tentunya harus dipatuhi. Saya secara pribadi tentunya harus ikut mematuhinya," ujarnya.
Golkar, katanya, saat ini lebih fokus mencari strategi terbaik untuk mendulang suara sebanyak-banyaknya dalam Pemilu Legislatif 2009 nanti. Strategi yang diterapkan tentunya dalam mencapai terget mendapat 30 persen agar bisa menjadi prasyarat mutlak dalam pengajuan capres dan cawapres.
"Kami (Golkar) juga tidak terlalu meributkan wacana perlu tidaknya figur baru. Tua atau muda. Fokus utama adalah pencapaian target suara yang sudah ditetapkan. Jadi, belum waktu sekarang ini untuk soal itu," ujarnya. (Persda Network/YAT)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.